MAJENE — Penanaman seribu mangrove menjadi rangkaian kegiatan bakti sosial terpadu Universitas Negeri Makassar di Majene. Penanaman mangrove dilakukan di pesisir pantai Baluno, Kecamatan Sendana, Majene.
Penanaman mangrove dipimpin langsung Rektor UNM, Prof Dr Ir Husain Syam, MTP, IPU, ASEAN Eng. Para wakil rektor dan dekan lingkup UNM juga ikut menanam.
Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan selain sebagai bentuk pengabdian masyarakat, penanaman mangrove ini juga menjadi bukti komitmen UNM dalam melestarikan lingkungan di Sulawesi Barat, khususnya di Majene.
Menurut Prof Husain Syam, penanaman pohon mangrove ini sebagai aksi nyata UNM untuk menyelematkan wilayah pesisir pantai di Sulawesi Barat.
“Ini merupakan salah satu upaya penyelamatan lingkungan, khususnya ekosistem laut dan pantai. Semakin banyak yang menanam, pantai bisa terjaga dengan baik,” kata Prof Husain.
Menurutnya, keberadaan mangrove memiliki fungsi penting sebagai penyerap polutan, pelindung pantai, meredam ombak, arus serta menahan sedimen.
Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai meredam pasang laut, penahan ROB, energi gelombang serta melindungi pantai dari hempasan badai dan angin. (uj)