MAKASSAR — Diduga bermasalah, pekerjaan konstruksi pembangunan lanjutan gedung parkir RSUD Labuang Baji Makassar mendapat sorotan dari sejumlah kalangan aktivis dan Lsm yang ada di Kota Makassar.
Salah satunya sorotan itu datang dari aktivis LSM antikorupsi Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada, Kamis (5/5/2023) menyangkan kondisi di lapangan terkesan kurang sejalan dengan semangat kualitas pekerjaan yang semestinya harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang dianjurkan dalam kontrak.
Dikatakan oleh Mulyadi, dari pemantauan di lapangan dirinya menyoroti kualitas selimut beton yang terlihat berongga dan berpori – pori pada beberapa bagian pekerjaan sehingga terindikasi kualitas pekerjaan yang patut dipertanyakan. “Secara visual kita melihat selimut beton mengindikasikan ada yang kurang dalam campuran betonnya. Untuk itu perlu dilakukan kajian teknis guna memastikan mutu beton dan bangunan gedung sesuai atau tidak menurut spesifikasi teknis yang duanjurkan dalam kontrak,”ujarnya.
Lanjut dikatakannya, kajian teknis ini perlu dilakukan untuk menjawab ke kawatiran nantinya, mengingat gedung berlantai tiga tersebut untuk saat ini akan digunakan untuk kepentingan orang banyak. Apalagi, gedung ini terletak di seputaran kawasan padat lalu lintas. Makanya kajian teknis dari pihak terkait lainnya sangat diperlukan guna memastikan kualitas beton dan bangunan gedung parkir RSUD Labuang Baji tersebut.
“Hati-hati kuasa pengguna anggaran, PPK dan PPTK serta pengawas, ini uang negara yang digunakan jangan sampai setelah gedung ini selesai dibangun nantinya terdapat temuan didalamnya,” ucapnya.
Terpisah, Direktur RSUD Labuang Baji yang berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews terkait sorotan tersebut melalui surat permintaan konfirmasi hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)
Sebaiknya selain foto, yang memuat berita tolong membawa instansi terkait dan berwenang untuk melakukan pemeriksaan detail tentang mutu nya. Jadi data akurat pak yang diberitakan, jangan menggiring opini masyarakat dengan data yang tidak benar. Bahkan bapak pun mungkin tidak mengetahui pemeriksaan apa yang dibutuhkan untuk mengetahui mutu pekerjaan itu baik atau buruk. Atau bapak sudah melakukan benturan kepala bapak di kolom beton nya dan kepala bapak tidak pecah ? hahahahaha