MAKASSAR — Pimpinan dan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel, telah melakukan konsultasi ke Mendagri perihal mekanisme pengusulan nama Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Pengganti Andi Sudirman Sulaiman.
Bahkan para pimpinan DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, bertandang ke Jakarta Senin 31 Juli 2023 kemarin. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sulsel, Ady Anshar.
“Terkait kunjungan ke Kemendagri,
Itu terkait konsultasi mekanisme pengajuan nama Pj Gubernur. Normatifji,” katanya saat dimintai tanggapan, Selasa (1/8/2023).
Kata dia, pimpinan Dewan dan fraksi hanya konsultasi bagaimana mekanisme pengajuannya. Jadi setelah itu, setiap fraksi di DPRD Sulsel akan mengajukan 1-3 nama.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kepulauan Selayar itu membeberkan nama-nama jagoan fraksi NasDem yang telah disiapkan untuk diusul danndibahas bersama di DPRD nantinya.
Adapun tiga nama diusul NasDem yakni Pertama, staf ahli bidang pemerintah dan otoda Kemenpan RB, Drs. H. Jufri Rahman, M.Si. Kedua, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi. Ketiga sosok Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang hukum, Prof. Dr. H. Aswanto, SH, MH.
Sedangkan, nama Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam, Laksma TNI Abdul Rivai, tidai masuk dalam daftar yang digodok fraksi NasDem.
Sudah ada tiga nama NasDem usulkan. Kita godok nama, pak Jufri Rahman, Bachtiar dan Aswanto. Kalau Abd Rivai Ras, tidak masuk,” jelas Ady Anshar.
Dikatakan, alasannya pilih tiga nama itu, pihak NasDem beranggapan memiliki kompoten, kapasitas dan kapabilitas serta pengalaman yang mampuni untuk menjadi Penjabat Gubernur dimasa transisi nantinya.
“Kita menganggap ketiga ini kompetibel, artinya memiliki pengalaman panjang di pemerintahan. Pengalaman ini menjadi tolak ukur. Pengalaman birokrasi, kedua tentu mampu menjaga harmonisasi antara DPRD dan eksekutif. Kemudian Lembaga lain,” tutupnya. (rs)