Terkuak Adik Menteri Pertanian Haris YL Terima Rp 1 M Dari Pembagian Laba PDAM Makassar

0
146

MAKASSAR — Jaksa penuntut umum mengungkap rincian pembagian laba PDAM Makassar sejak tahun 2016-2018. Khusus 2017, adik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo disebut ikut menerima bonus jasa produksi sebesar Rp 1 miliar.

Hal itu diungkapkan jaksa saat membacakan tuntutan dua terdakwa kasus korupsi PDAM Makassar, Haris dan Irawan Abadi di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (31/7/2023). Jaksa dalam tuntutannya awalnya mengungkap besaran pembagian laba PDAM Makassar tahun 2016.

Jaksa mengatakan jajaran direksi PDAM Makassar total menerima sekitar Rp 3,2 miliar. Sementara pembayaran jasa produksi senilai Rp 6,4 miliar.

“Pembayaran tantiem direksi dari laba bersih PDAM kota Makassar tahun 2016 sebesar Rp 3.202.193.670 dan jasa produksi sebesar Rp 6.404.387.341,30,” ujar jaksa di persidangan.

Jaksa selanjutnya mengungkap pemberian jasa produksi tahun 2017 yang dibagikan kepada dewan pengawas dan pegawai PDAM Makassar tahun 2018 sebesar Rp 7.562.011.937 dan direksi sebesar Rp 3.781.005.598,80. Sementara laba pada tahun 2018 yang dibagikan di tahun 2019, jaksa ungkap senilai Rp 2.024.536.689,00.

“Dimana direktur utamanya dijabat oleh terdakwa Haris Yasin Limpo,” tuturnya.

Haris disebut melakukan pembagian tantiem dan jasa produksi itu berdasarkan surat keputusan (SK) Wali Kota Makassar. Dalam sidang tuntutan tersebut, jaksa juga membacakan rincian pembagian laba PDAM Makassar tahun 2017 yang dibagikan di tahun 2018, berikut rinciannya:

Direktur utama: Rp 1.022.005.913,29
Direktur umum: Rp 919.540.651,54
Direktur keuangan: Rp 919.540.651,54
Direktur teknik: Rp 919.540.651,54
Ketua dewan pengawas: Rp 30.649.435
Sekretaris dewan pengawas: Rp 27.243.942
Anggota dewan pengawas (3 orang): Rp 23.838.449 (dtk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here