MAKASSAR — Nah, proyek pembangunan jalan lingkungan Bau Mangga 2, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar disorot warga. Pekerjaan jalan cor di dalam kompleks perumahan Adiyaksa ini dinilai asal dikerjakan. Warga mengeluhkan volume dan kualitas pekerjaan yang diduga asal jadi.
Sofyan, salah satu aktivis dan pegiat antikorupsi kepada celebesnews.co.id pada, Rabu (26/7/2023) mengungkapkan, proyek jalan tersebut hanyalah menghambur-hamburkan uang daerah saja, karena pekerjaan di lapangan sangat diragukan kualitasnya, padahal kegiatan tersebut baru selesai dikerjakan namun diperkirakan akan cepat rusak.
“Jalan tersebut jangan hanya asal dikerjakan atau menjadi bahan pencitraan saja pada momentum jelang pemilihan kepala daerah atau calon anggota legislatif ini. Kami berharap BPKP turun melakukan audit hasil pekerjaan tersebut sebelum diserah terimakan,” kata Sofyan.
Menurut Sofyan usai melihat langsung hasil pekerjaan jalan cor tersebut, kondisi pekerjaan jalan cor ini dinilai jelek dan memang kurang padat. Pihak rekanan harus kupas kembali dan diperbaiki dulu. Dikupas dulu semua, baru dipadatkan semua sehingga kualitas pekerjaan bisa lebih baik.
Lanjut disampaikan Sofyan, meminta pejabat pembuat komitmen tidak tutup mata dengan melakukan pencairan 100 persen pada pekerjaan jalan cor ini sampai jalan tersebut bisa diterima warga.
“Pekerjaan ini jalan harus terima baik dulu baru bisa diterima warga karena kalau diterima dalam kondisi kurang baik, warga juga yang kena batunya,” tutur Sofyan.
Ia pernah memanggil rapat pihak rekanan, dan kami sampaikan ini pekerjaannya harus dibongkar.
“Saya melihat konsultan ini kurang dalam pengawasan, semestinya konsultan setiap pemadatan aktif mengawas, karena jelas dalam petunjuk teknis (juknis),” sebut Sofyan.
Sofyan juga mengungkapkan, konsultan ini digaji dan dikontrak, seharusnya jangan malas turun ke lapangan. Coba siapa yang bertanggung jawab dengan kondisi pekerjaan seperti ini kualitasnya,”tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Noohaq Alamsyah ST ditemui oleh celebesnews justru mengaku sempat kaget dan tidak mengetahui siapa pelaksana kegiatan pekerjaan jalan cor tersebut. “Itu bukan kegiatan kami dari Dinas PU Kota Makassar, kami juga justru sempat mencari tau siapa pelaksana kegiatan itu,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, dirinya bersama tim bidang jalan dan jembatan Dinas PU Kota Makassar sempat turun ke lapangan melakukan cros cek terkait siapa pelaksana kegiatan proyek jalan tersebut. Nah, dari situ, informasi yang diperoleh kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pemprov Sulawesi Selatan berdasarkan papan informasi kegiatan.
Alih-alih merespon pelaksanaan pekerjaan tersebut, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar ini justru turut menyangkan kegiatan tersebut karena tanpa ada koordinasi dan penyampaian kepada Pemkot Makassar melalui Dinas PU Makassar.
“Nah, sekarang siapa yang mau bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut yang berada di wilayah aset Pemerintah Kota Makassar. Jadi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perumahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan secara administrasi dan berdasarkan aset ini telah melakukan tumpang tindih, kok berkegiatan di aset Pemkot Makassar, lantas bagaimana model pertanggungjawabannya, ini mereka juga tanpa ada koorinasi dan penyampaian,”tandasnya. (cn)