MAKASSAR — Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (MADA-LMP) Sulawesi Selatan, Taufik Hidayat kembali bersuara lantang mendesak Kejaksaan Tinggi maupun Polda Sulsel mengusut adanya indikasi perbuatan tindak pidana korupsi pada pembayaran gaji tenaga outsourcing Kantor PLN Wilayah Sulselrabar.
Taufik Hidayat meminta kejaksaan dan kepolisian mengusut pembayaran gaji outsourcing pada kantor badan usaha milik negara tersebut di Sulawesi Selatan dan segera memeriksa semua perusahaan vendor PLN Sulselrabar sebagai penyalur jasa tenaga kerja kontrak atau outsourcing.
Hal tersebut disampaikan Taufik menyusul adanya temuan sejumlah tenaga kerja security di unit atau rayon Kantor PT PLN Wilayah Sulselrabar yang masih digaji dbawah standar UMP serta tidak merata dan terkesan tebang pilih dari pihak perusahaan penyedia jasa tenaga kerja.
“Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Maupun Polda mengusut anggaran negara dari PLN yang disalurkan melalui perusahaan-perusahaan penyedia jasa tenaga kerja outsourcing tersebut agar transparan dan tidak salah sasaran,”ujarnya kepada celebesnews.co.id pada, Rabu (24/5/2023)
Lebih lanjut disampaikan oleh Taufik, pemeriksaan anggaran negara tersebut juga dalam rangka memastikan ada atau tidaknya persoalan perbuatan melawan hukum yang timbul serta dugaan tindak pidana korupsi. “Nah, salah satu indikasi yang ada sekarang kan sederhana, gaji sejumlah security ini beda-beda, padahal mereka masih bertugas di kantor PLN area Kota Makassar, Rayon Utara dan Selatan, kok bisa beda, apa indikatornya,”tuturnya.
Taufik menyanyangkan salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja outsourcing di kantor PLN Wilayah Sulselrabar ini adalah PT BIG. Perusahaan ini menggaji sejumlah security yang bertugas di Kantor PLN Rayon Utara dan Selatan berbeda, sehingga terindikasi adanya dugaan permainan atau kongkalikong pihak perusahaan. “Masa mereka digaji begitu saja dari perusahaan, harus jelas apa indikatornya sampai mereka yang bertugas di Kantor PLN Rayon Utara dan Selatan ini diberikan gaji berbeda,”tandasnya.
Karena itu, anggaran negara yang digelontorkan miliaran rupiah dari perusahaan PLN kepada perusahaan outsourcing di PLN Sulselrabar ini harus diusut tuntas. “Jangan sampai ada indikasi dan mengarah pada upaya memperkaya diri pihak-pihak tertentu, sehingga patut diusut tuntas,”pungkasnya.
Terpisah, pihak PT BIG berusahaan dikonfirmasi oleh media celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi sejak beberapa pekan lalu hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)