MAKASSAR — Gaji tenaga kerja outsourcing diduga tidak transparan dari perusahaan penyedia jasa tenaga kerja mitra PLN Wilayah Sulselrabar terus disorot oleh sejumlah aktivis dan pegiat antikorupsi. Muncul desakan agar Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari Polda Sulsel maupun Kejaksaan Tinggi menindak lanjuti sorotan tersebut dengan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) dalam rangka mendalami adanya dugaan potensi kerugian negara.
“Kami berharap APH baik dari Polda maupun Kejaksaan Tinggi turun mengusut anggaran negara dari PLN ke perusahaan-perusahaan penyalur jasa tenaga kerja di Kantor PLN WIlayah Sulselrabar tersebut untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan potensi kerugian negara,” tegas Sofyan, salah satu aktivis dan pegiat antikorupsi kepada celebesnews.co.id pada Rabu (24/5/2023).
Lebih lanjut Sofyan juga meminta Polda Sulsel maupun Kejaksaan Tinggi segera memanggil pihak perusahaan penyedia jasa tenaga kerja di kantor PLN wilayah Sulselrabar dalam rangka melakukan penyelidikan anggaran negara yang mengalir ke perusahaan mereka untuk gaji para tenaga outsourcing.
“Kami berharap masalah gaji outsourcing di kantor PLN ini akan menjadi atensi serius Polda maupun Kejaksaan Tinggi, periksa semua pihak-pihak terkait, usut tuntas,”ujarnya.
Lanjut dikatakannya, anggaran negara yang diduga berbilang cukup besar hingga miliaran rupiah mengalir ke perusahaan penyalur tenaga kerja di Kantor PLN Wilayah Sulselrabar setelah melalui proses lelang atau tender, termasuk salah satunya perusaan PT BIG perlu mendapat pengawasan dari masyarakat. Itu juga seperti amanat undang-undang tentang partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Namun, secara khusus, Sofyan berharap Kejaksaan Tinggi dan Polda Sulsel mengusut perusahaan penyalur tenaga kerja outsourcing mitra PT PLN Wilayah Sulselrabar sehingga gaji para tenaga kerja kontrak, termasuk security akan transparan dan akuntabel.
Terpisah, pihak PT BIG berusahaan dikonfirmasi oleh media celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi sejak beberapa pekan lalu hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)