MAKASSAR — Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya penanggulangan bencana dan situasi kedaruratan, sekaligus untuk lebih memberikan arah kepada anggota agar lebih tanggap terhadap situasi di lingkungan masyarakat, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Sulawesi Selatan mengadakan giat pelatihan Communication and Rescue (CORE) sekaligus ditandai dengan pemberian ID card secara simbolis kepada anggota, dilaksanakan di Pantai Biru kawasan Tanjung Bunga Makassar, pada Sabtu (13/5/2023).
Menurut wakil ketua Orda Sulsel, Haji Rusli Baso Amir, (YB 8 BRZ) kepada celebesnews.co.id pada, Minggu (14/5/2023) menjelaskan, penyerahan ID card secara simbolis diserahkan kepada koordinator CORE Mansyur (YD 8 BNB) hadir pula diantaranya wakil kordinator CORE Jafar Muchtar (YD 8 BMY).
Ia mengungkapkan, CORE ORARI sendiri merupakan program kegiatan yang dikembangkan sebagai bentuk kepedulian ORARI dalam menghadapi situasi kebencanaan maupun kedaruratan lainnya. Terlebih, ORARI juga memiliki fungsi sebagai cadangan nasional di bidang komunikasi radio, serta sarana dukungan komunikasi radio dalam usaha-usaha yang bersifat kemanusiaan. “Kegiatan CORE merupakan bentuk darma bakti ORARI kepada masyarakat sebagai wujud dari pengamalan kode etik Amatir Radio, sekaligus sebagai bentuk kepedulian dalam menghadapi situasi kebencanaan dan kedaruratan,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan wakil ketua Orda Sulsel yang biasa disapa Om Toni, bahwa anggota amatir harus melayani masyarakat amatir yang baik sopan dan bermartabat dengan jumlah anggota saat ini sekitar 5000 orang di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Om Jajat Karamoi (YC 8 BHO) salah satu pengurus Orda Sulawesi Selatan berharap kegiatan yang dilakukan ini harus berkesinambungan begitupun silaturrahim di udara maupun didarat agar tetap dijaga dan terjalin dengan baik.
Untuk diketahui, Ketua Orari Sulawesi Selatan adalah Dr Adnan Puricha Ichasan (YC 8 AYL), juga merupakan Bupati Kabupaten Gowa. sekaligus berharap jumlah anggota Orasi Sulsel saat ini bahkan bisa sampai dua kali lipat agar konstribusi organisasi bisa lebih lagi kepada masyarakat. ( Laporan : Karaeng Anchi )