JAKARTA — Terkuaknya banyak kasus di Ditjen Pajak dan Bea Cukai, membuat rakyat benar-benar antipati. Ketika ada pegawai bea cukai salahkan game developer yang mengeluhkan pajak, warga medsos langsung mem-bullynya.
Ceritanya berawal dari curhatan Kris Antoni, seorang game developer Indonesia yang memenangkan award dari Flash Game Summit, San Francisco di media sosil (medsos). Rupanya dia mengeluhkan pajak bea cukai untuk piala yang dikirimkan dari AS, nilainya di atas Rp1 juta. Keluhannya itu dilontarkan via akun twitter @kerissakti. “Sampai di Jakarta pialanya kena pajak becuk (bea cukai) Rp1 juta lebih,” tulis Kris.
Tak usah menunggu lama, curhatan Kris itu, mendapat balasan dari akun @wadawidyakun milik Widy Heriyanto, seorang pegawai bea cukai. Alih-alih memberikan pencerahan. twet Widy justru menyindir habis pencipta game ‘A Space of Unbound’ itu. “Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” tulis Widy.
Warganet pun gerah. Mereka pun kompat membela Kris dengan menyebut bahwa aturan dan realitanya banyak yang tidak sesuai. Membaca itu, Widy bukannya ‘ngegas’. Dia bahkan menyebut warganet yang membela Kris dengan sebutan ‘babu’ alias jongos. “para babu sibuk belain tuan nya,” tandasnya.
Pernyataan ini membuat warganet semakin geregetan. Banyak yang langsung menghujat Widy Heriyanto karena pernyataannya sebagai seorang pegawai Bea Cukai. Warganet kemudian meminta agar Widy Heriyanto segera meminta maaf. Bahkan ada juga yang meminta Kementerian Keuangan agar menindak pegawainya.
“Tidak ok. Kamu @wadawidy sudah terlalu arogan. Tweetmu itu adalah tweet terbuka sebagai pegawai bea cukai kepada masyarakat awam yg bisa dibaca oleh semua orang. Silakan minta maaf secara terbuka kepada masyarakat pembayar gajimu paling lambat jam 11.00 WIB,” ucap @Partaisocmed.
“Tuhan maha memaafkan, tapi kita yang bayar pajak tidak ya wid. Huhuyyyyyyy minimal resign wid,” tegas @123xxx. (inilah)