Ketika Dua Sahabat Dekat Ketemu Tanpa Sengaja di Acara Pernikahan, Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir Bertemu Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran

0
417

JAKARTA —- Dua sahabat lama, juga merupakan sama-sama putra Sulawesi Selatan bertemu tanpa sengaja pada sebuah acara pesta pernikahan di Jakarta pada, Jumat (9/9/2023) malam. Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir tak lain kini merupakan calon anggota legislatif DPR RI bertemu dengan Komjen Fadil Imran Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir ini mantan juga mantan Kepala BNNP Sulsel.

Meski tidak ada pembicaraan khusus terkait urusan politik, namun dukungan kedua belah pihak untuk selalu maju dan berkembang serta terus bisa memberi konstribusi terhadap negara ini mengalir. Apalagi keduanya sama-sama merupakan putra terbaik Sulawesi Selatan yang merupakan sahabat dekat.

Diketahui salah satu alasan Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI tahun 2024 karena menilai adanya kemunduran penegakan hukum. Ia menganggap saat ini banyak celah sehingga harus dibenahi., ia mengaku akan membenahi bangsa ini. Karena merasa terpanggil melihat kondisi bangsa yang semakin memprihatinkan, khususnya masalah korupsi yang merajalela hingga persoalan hukum yang masih perlu dibenahi.

Ia mengaku bahwa saat ini, hukum di Indonesia saat ini masih perlu dibenahi. Baik itu penegakannya hingga oknum-oknum penegak hukum yang mengalami kemunduran.

“Sebagai atensi saya jika nantinya duduk sebagai anggota legislatif di Senayan, adalah dengan membenahi penegakan hukum secara profesional,” ujarnya.

Dikatakannya, sebagai orang yang lama berkecimpung di kepolisian, pastinya sangat tahu bagaimana pelaksanaan tugas kepolisian yang profesional. Sehingga, akan lebih mudah untuk melakukan pembenahan dan perbaikan ke dalam.

Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir merupakan Caleg DPR RI yang akan bertarung memperebutkan kursi ke senayan melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sulawesi Selatan (Sulsel). Yakni meliputi daerah pemilihan Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar. ( Laporan : Anchi )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here