FOTO : Aktivis antikorupsi, Sofyan
MAKASSAR — Bupati Kabupaten Gowa diminta tidak terlena dengan serederet penghargaan dan prestasi di berbagai bidang. Faktanya, pertumbuhan investasi yang naik cukup signifikan dalam beberapa tahun belakangan justru masih berbanding terbalik dengan tingkat ketaatan dan kepatuhan pengusaha di daerah tersebut mengikuti aturan. Daerah ini seolah menjadi angin segar bagi pengusaha untuk berinvestasi tanpa perlu mengikuti peraturan daerah.
Inilah yang kemudian menjadi perhatian dan sorotan sejumlah kalangan agar bupati tidak hanya tajam kebawah menerapkan peraturan daerah dan tumpul keatas menertibkan pengusaha yang melanggar peraturan daerah.
Salah satu aktivis sekaligus pegiat antikorupsi, Sofyan kepada celebesnews.co.id pada, Senin (14/8/2023) mendesak Bupati Kabupaten Gowa segera memberi perhatian untuk menertibkan sejumlah perumahan di daerah tersebut tanpa mengantongi izin mendirikan bangunan atau yang saat ini telah diubah menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa mencatat salah satu developer tanpa mengantongi izin PBG adalah rencana pembangunan perumahan Tambora di Desa Tamanyeleng. Aktivitas rencana pengembangan perumahan tersebut sampai sejauh ini tanpa mengantongi izin pesetujuan bangunan gedung dari Dinas PUPR.
Bupati diminta mengambil alih penegakan Perda agar tidak terkesan tebang pilih. Selain itu, hal ini sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi paradigma ketidakadilan ditengah masyarakat.
“Nah, sebagai contoh ada bangunan bagus meskipun bermasalah tidak ditertibkan, sebaliknya bangunan yang tidak bagus milik masyarakat biasa begitu salah langsung ditertibkan. Untuk itu jangan tebang pilih dalam penegakan Perda, apalagi zaman sekarang informasi itu mudah didapatkan masyarakat,” katanya.
Demikian pula, kata dia, kehadiran pengusaha mendukung pertumbuhan investasi di Kabupaten Gowa jangan melabrak peraturan daerah. “Bupati memang sangat welcome terhadap kehadiran investor atau pengusaha di Kabupaten Gowa, tetapi pengusaha juga harus patuh para peraturan daerah. Kami dari aktivis akan tetap mengawal dan ikut melakukan monitoring secara khusus Perumahan Tambora ini. Kami minta bupati tidak ragu mengambil langkah tegas untuk memberi efek jera kepada developer ini agar kedepan menjadi menjadi pelajaran bagi yang lain,”tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak pengembang dari Developer Tambora memberikan tanggapan dan jawaban atas permintaan konfirmasi yang dilayangkan oleh celebesnews melalui pesan WhatssApp sejak pekan lalu. (cn)