MAKASSAR —- Kritikan keras terhadap mutu dan kualiatas pekerjaan jalan cor di Kompleks Perumahan Adiyaksa, Kecamatan Masale, Kecamatan Panakkukang Makassar ikut disoroti Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. Material yang digunakan pelaksana proyek disebut diduga tidak sesuai dengan syarat kontrak proyek batching plant yang digunakan sangat sederhana.
“Malah mutu dan kualitas pekerjaan memang terindikasi tidak akan begitu kuat, dan ini akan berpengaruh pada sampai seberapa lama fasilitas jalan ini bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Noohaq Alamsyah ST yang mengaku telah melihat langsung hasil pekerjaan jalan cor tersebut kepada celebesnews.co.id baru-baru ini.
Ia menduga kualitas mutu jalan cor tidak sesuai dengan teknis yang telah ditentukan.
Terlihat pekerjaan Jalan cor tersebut diduga tidak melakukan pengerasan saat diawal pekerjaan sehingga terbilang hanya mengejar kuantitas biar cepat selesai. “Memang boleh jadi mengabaikan kualitas karena terbukti dari informasi yang ada pekerjaan jalan cor ini mnjadi sorotan,”ujarnya.
Dengan kondisi pekerjaan seperti itu, “Saya melihat konsultan ini kurang dalam pengawasan, semestinya konsultan setiap pemadatan aktif mengawas, karena jelas dalam petunjuk teknis (juknis),” sebut Asgar.
Diketahui, nama pekat kegiatan proyek jalan cor ini pembangunan jalan lingkungan Bau Mangga 2, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar tersebut dikerjakan oleh CV Fauzan Pratama dengan konsultan pengawas CV Adi Permata Konsultan melalui anggaran APBD Pemprov Sulsel pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pemprov Sulsel sebesar Rp 151.930.00 tahun 2023.
Sorotan yang sama disampaikan oleh pihak Dinas PU Kota Makassar, lokasi pekerjaan proyek tersebut tanpa ada koordinasi dan penyampaian kepada Pemkot Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum atas aset Pemkot yang digunakan membangun jalan cor tersebut. “Kami juga justru mempertanyakan kok pekerjaan jalan cor tersebut di lokasi aset Pemkot Makassar tanpa ada koordinasi dan penyampaian kepada Pemkot Makassar,”tuturnya singkat. (cn)