FOTO : Ketua Ormas LMP Sulawesi Selatan, Taufik Hidayat
MAKASSAR — Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi Selatan kembali bersuara lantang meminta pihak kepolisian mengusut pasokan listrik PT Semen Tonasa. Ormas LMP mensinyalir adanya anggaran terbilang cukup besar untuk membiayai jaringan listrik untuk konsumsi rumah-rumah warga yang berada di bagian belakang perusahaan.
“Kami meminta kepolisian maupun kejaksaan mengusut pasokan listrik anak perusahaan PT Semen Indonesia ini di Kabupaten Pangkep. Kami mensinyalir adanya anggaran terbilang cukup besar untuk membiayai jaringan listrik untuk konsumsi rumah-rumah warga yang berada di bagian belakang perusahaan PT Semen Tonasa ini,” kata Ketua Ormas LPM Sulawesi Selatan, Taufik Hidayat kepada celebesnews.co.id pada, Kamis (27/7/2023).
Selanjutnya disampaikan Taufik, untuk memastikan anggaran jaringan listrik keluar perusahaan tersebut seberapa besar, juga dirinya mempertanyakan sumber atau asal anggaran pengadaan jaringan listrik ini dari mana.
“PT Semen Tonasa adalah perusahaan negara, harus transaparan, lantas dari mana anggaran pengadaan jaringan listrik keluar perusahaan tersebut, kemudian, bagaimana dengan sumber anggaran pemeliharaan, mohon dijelaskan ke public,”tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Taufik, Kejaksaan maupun kepolisian bisa mendalami persoalan ini dengan melakukan pengumpulan data dan keterangan.
“Kami dari Ormas Laskar Merah Putih menilai ada kejanggalan yang terjadi pada pasokan listrik diluar konsumsi industri PT Semen Tonasa ini karena kurangnya keterbukaan informasi, baik itu terkait sumber anggaran yang telah dikucurkan untuk pengadaan jaringan listrik ini dan dasarnya apa,”ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap persoalan ini akan menjadi atensi aparat penegak hukum sehigga persoalan pasokan listrik keluar perusahaan di PT Semen Tonasa tidak semakin bertambah gaduh. “Kami menantikan respon Direksi PT Semen Tonasa untuk memberi klarifikasi terhadap persoalan ini. Humas jangan hanya diam dan tutup mata terkait sorotan public pada perusahaan negara ini, kalau tidak bisa bekerja diganti saja,”tandasnya.
Terpisah, Direktur Utama PT Semen Tonasa berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait persoalan ini sejak pekan lalu hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban.
Demikian pula dengan Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa tidak merespon surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi surat yang diteruskan dalam bentuk file pdf ke pesan WhasApp handphone miliknya. (cn)