MAKASSAR — Proyek pembangunan Jalan Kampung Lambiri Japing-Japing Selatan Bontolangkasa di Kabupaten Pangkep tidak berhenti menjadi kritikan dan sorotan dari sejumlah aktivis LSM. Mereka berharap aparat penegak hukum merespon pekerjaan jalan tersebut terkait adanya dugaan penyimpangan soal mutu dan kualitas pekerjaan.
Terkait masalah ini, Koordinator Koalisi LSM dan Pers Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada Jumat (2/6/2023) mendesak kepada pihak aparat hukum, baik Kejaksaan Pangkep maupun Polres untuk segera melakukan penyelidikan terhadap pekerjaaan proyek yang bersumber dari dana APBD tersebut tahun 2023.
Lanjut disampaikan Mulyadi, seharusnya setelah proyek ini menarik perhatian public, institusi penegak hukum meresponnya dengan cepat. Bukti-bukti dokumentasi pekerjaan di lapangan dapat dijadikan alat bukti permulaan akan dilakukannya tahapan proses lidik untuk menemukan buktip-butki materil sesuai dengan pasal 184 ayat (1) KHUP “Jangan menunggu laporan resmi, ini delik kasus, bukan delik umum jadi harusnya persoalan ini cepat direspon,”ujarnya.
Mulyadi mengungkapkan, dirinya bersama sejumlah lembaga koalisi LSM dan Pers telah melakukan langkah somasi kepada Lurah Bontolangkasa dan kontraktor terkait mutu dan kualitas pekerjaan diduga kuat keluar dari kontrak kerja dan rancanangan anggaran belanja.
Lebih diperparah lagi, mengapa proyek ini terindikasi bermasalah pada mutu dan kualitas padahal pekerjaan tersebut menggunakan jasa konsultan pengawas dan terdapat PPK.
“Kami minta proyek ini dilidik oleh Kejaksaan maupun Polres Pangkep agar anggaran negara tidak terbuang sia-sia pada proyek ini. Periksa semua yang terlibat dalam proyek ini,”tandasnya.
Sementara itu, terpisah, Lurah Bontolangkasa di Kabupaten Pangkep berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi terkait pelaksanaan proyek peningkatan jalan tersebut hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban.
Demikian pula Ketua Pokmas Kelurahan Bontongkasa, diduga sebagai pelaksana proyek tersebut berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi hingga berita diturunkan tidak memberikan respon dan jawaban. (cn)