MAKASSAR — Nah, gaji tenaga kerja outsourcing pada Kantor PLN Wilayah Sulselrabar terus mendapat kecaman dan sorotan dari sejumlah aktivis dan pegiat antikorupsi. Mereka mendesak perusahaan penyedia jasa tenaga kerja pada kantor badan usaha milik negara tersebut agar transparan dan menjalankan kontrak sesuai kesepakatan.
Para aktivis mendesak Polda Sulsel maupun Kejaksaan Tinggi masuk mendalami kontrak kerjasama antara PT BIG selaku penyedia jasa tenaga kerja outsoursing dan PT PLN Wilayah Sulselrabar.
Salah satu aktivis dan pegiat antikorupsi Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada Senin (21/5/2023) mengungkapkan, mencium adanya indikasi tidak transparansi dalam sistem pengganjian pada tenaga outsoursing di kantor PLN WIlayah Sulselrabar.
Dikatakannya, seperti yang terjadi pada gaji security di Kantor PLN Rayon Utara dan Selatan Makassar, ada selisih dan perbedaan nominal meski mereka bekerja pada satu kantor wilayah dalam Kota Makassar. “Nah, ada apa perusahaan penyedia jasa terkesan tebang pilih dalam memberikan gaji kepada para security. Kok bisa beda mereka yang bertugas di Kantor PLN WIlayah Utara dan Selatan, coba buka kontrak kerjasama antara PT PLN dan PT BIG, apakah memang seperti itu , tidak boleh dong, pihak perusahaan seenaknya saja memberi gaji tanpa dasar,”jelasnya.
Kritikan yang sama juga disampaikan oleh pemerhati kebijakan public, Sofyan meminta PLN Sulselrabar agar tidak tutup mata dengan kisruh yang terjadi terhadap gaji tenaga security.
“Itu kan menggunakan anggaran negara, semestinya tetap diawasi oleh PLN. Demikian pula dengan PT BIG harus menjalankan sesuai kontrak. Jangan sampai pengadaan jasa tenaga security tersebut lebih dominan menguntungkan pihak perusahaan tanpa menjalan sesuai rancangan anggaran belanja,”tandasnya.
Sofyan menambahkan, semestinya memang kisruh gaji security di Kantor PLN Wilayah Sulselrabar ini mendapat atensi aparat penegak hukum, agar anggaran negara untuk belanja kegiatan pengadaan jasa pengamanan bisa diaudit.
Terpisah, pihak PT BIG berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews sejak tiga pekan lalu melalui surat permintaan konfirmasi hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)