MAKASSAR — Telan dana Puluhan miliaran pembangunan lanjutan gedung parkir RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2022 lalu memantik reaksi sejumlah aktivis dan pegiat antikorupsi. Kualitas dan mutu pekerjaan disorot, pada beberapa bagian titik pekerjaan secara visual patut dipertanyakan.
Salah satu aktivis dan pegiat antikorupsi Sulawesi Selatan, Sofyan kepada celebesnews.co.id pada, Kamis (5/5/2023) mengungkapkan, dengan anggaran yang bernilai fantastis dari sumber dana APBD Pemprov Sulsel tahun 2022 sayang dengan anggaran besar tersebut mutu dan kualitas pekerjaan patut dipertanyakan.
Dari pantaun yang dihimpun dilapangan, terdapat beberapa titik dibangunan tersebut justru terlihat diduga bermasalah pada kualitas dan mutu bangunan. Anehnya kondisi ini seakan dibiarkan tidak ada perbaikan pada beberapa titik yang diduga bermasalah tersebut.
Karena itu, dikhawatirkan bangunan ini bisa saja tidak bertahan lama, “Ini kan lucu, sudah jelas ada beberapa yang terbilang asal dikerjakan, tapi tidak ada tindakan nyata untuk melakukan perbaikan dengan baik dari pelaksana proyek, ” jelasnya.
Menurutnya, tidak boleh ada semacam ketakutan pihak pelaksana untuk menegur pekerjaan pembangnan gedung parkir di RSUD itu, seharusnya tidak seperti itu semua pekerjaan harus diberlakukan sama, “jangan proyek kecil saja yang di buru sampai ke lobang semut, proyek besar dan jelas kelihatan mutu dan kualitasnya patut dipertanyakan di diamkan, harus proporsional jangan tebang pilih, “tegasnya.
Terpisah, Direktur RSUD Labuang Baji yang berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews terkait sorotan tersebut melalui surat permintaan konfirmasi hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)