Sebuah batu rubi 55,22 karat bakal dilelang pada Juni mendatang. Ini batu rubi terbesar pertama yang akan dilelang dan harganya diprediksi bakal tembus USD30,3 juta atau sekitar Rp452,7 miliar.
Rubi ini akan dilelang di New York, kurang dari setahun setelah perusahaan Kanada, Fura Gems menemukannya di salah satu dari tambang mereka di Mozambik.
Rumah lelang Sotheby’s di New Yor mengatakan rubi ini “sangat langka” dan “paling bernilai dan penting” yang pernah dipasarkan, seperti dikutip dari CNN, Jumat (7/4).
Rubi ini dinamakan Estrela de Fura atau Bintang Pura.
Rubi merupakan salah satu batu mulia paling langka dan bernilai di dunia, sama seperti berlian. Rekor lelang rubi yang pernah tercatat adalah Sunrise Ruby, 25,59 karat yang ditemukan di Myanmar dan terjual seharga USD30,3 juta di Jenewa, Swiss, pada 2015.
Estrela de Fura merupakan potongan dari batu rubi besar yang ditemukan Juli tahun lalu. Aslinya seberat 101 karat dan menjadi rubi terbesar yang pernah ditemukan.
Sotheby’s mengatakan, rubi yang akan dilelang ini memiliki “kejernihan luar biasa” dan warna merah gelap “darah merpati”.
Rubi pertama kali ditemukan di Mozambik puluhan tahun lalu, tapi industri perhiasan batu rubi mulai muncul setelah 2009, ketika deposit besar batu tersebut ditemukan di dekat kota Montepuez. Mozambik adalah salah satu negara tambang rubi paling produktif di dunia. (*)