MAKASSAR — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Hezer Simanjuntak menyoroti tingginya kasus korupsi di Sulsel.
Hal tersebut dikatakan Leonard di rapat paripurna Hari Ulang Tahun Sulsel ke 354 di kantor DPRD Sulsel, Kamis, 19 Oktober 2023.
Ia mengaku banyak yang sangat dibanggakan dari tanah Sulawesi Selatan. Daerah ini sudah menjadi bukti peradaban di dunia.
Namun di balik kebanggaan itu, ada hal yang sangat memprihatinkan. Yakni tingginya angka kasus korupsi.
“Ada rasa keprihatinan mendalam selama saya bertugas delapan bulan ini. Kami sudah menangani 92 perkara korupsi,” kata Leonard.
“Kejati telah menangani penyidikan 21 perkara di kejaksaan tinggi dan di kejaksaan negeri ada 71 perkara dalam delapan bulan ini,” jelasnya.
Karena itu, Leonard berharap dengan momentum HUT ke-354 ini, yang bertemakan “era baru Sulsel menuju Indonesia maju”, semua pihak membangun daerah ini bebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Leonard menegaskan Kejaksaan selalu siap mengawal semua pembangunan di Sulsel. Pihaknya akan menggandeng Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel agar program yang sudah disusun tidak bermasalah secara hukum.
“Jadi mohon maaf kalau hal ini harus saya sampaikan di hadapan seluruh wakil rakyat dan masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengatakan HUT Sulsel ini jadi momentum untuk semua pihak bertobat. Sudah saatnya memikirkan bagaimana membawa daerah ini menjadi maju.
Menurut Bahtiar, masih banyak sekali permasalahan yang dihadapi. Seperti angka putus sekolah yang sangat tinggi, 500 ribu orang masih ada di garis kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tidak terkontrol.
“Jadi jangan bilang Sulsel baik-baik saja. Ini momentum kita untuk bertobat. Waktunya kita merenung, jangan terlalu sombong,” tegas Bahtiar. (sr)