MAKASSAR–Tim investigasi yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel buntut demonstrasi siswa SMAN 17 Makassar sudah memasuki hari kedua pendalaman. Hasilnya, kepala sekolah dinonaktifkan.
Seyogianya, penonaktifan Kepsek SMAN 17 Makassar belum menjadi kesimpulan terakhir dari persoalan ini. Hanya saja, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Nadjamuddin mengatakan, Kepsek tersebut bakal dinonaktifkan selama proses penyelesaian polemik ini berjalan.
“Karena kita mau berjalan objektif ini persoalan, kita sementara non-aktifkan kepala sekolah. Sementara selama proses ini berjalan, kita angkat dulu pelaksana harian menggantikan dulu tugas-tugas kepala sekolah. Yang menjadi Plt sekarang kita ambil Wakasek,” kata Iqbal, Rabu, 18 Oktober.
Iqbal mengaku bakal memperluas tim investigasi yang dibentuk. Bahkan, pihaknya akan melibatkan inspektorat Sulsel untuk mendalami hal-hal yang mungkin telah dilakukan Kepsek SMAN 17 Makassar sehingga didesak untuk turun.
“Karena kita tidak tahu ini dia (mau) diturunkan karena apa, makanya sudah berlangsung mulai dari kemarin sampai hari ini diminta keterangan semua siswa yang dianggap mungkin mewakili, dan semua guru kita minta dan ada beberapa komite kita minta keterangan,” terang Iqbal.
Hari ini (kemarin), tim investigasi masih melakukan pendalaman soal polemik yang terjadi. Ia tidak ingin masalah ini berlarut, apalagi hingga melibatkan siswa lagi.
“Adapun keinginan mereka insyaallah mudah-mudahan ada kejelasan setelah pengumpulan keterangan dan kita akan tindak lanjuti apapun itu hasilnya. Saya yakinkan ke mereka karena ada saya dengar mereka mau dihukum, saya yakinkan tidak ada anak-anak yang dihukum gara-gara (demo) ini,” tegas Iqbal.
Proses belajar masih berlangsung, di tengah pendalaman yang dilakukan diperkirakan membuahkan hasil dalam sepekan ke depan. Terkait ombudsman Sulsel yang juga membentuk tim investigasi, Iqbal mempersilakan saja untuk ikut mendalami.
“Kalau dia mau datang kita persilakan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing karena dia fungsi pelayanan mau dilihat apakah dengan adanya hal terjadi (demo) semacam ini apakah perlu ada kebijakan-kebijakan yang diambil pimpinan. Kita serahkan laporan ke Gubernur,” tandasnya.
“Sudah ada (rentetan laporan) sudah ada, saya belum masuk (jadi Kadisdik) ketika ada hal-hal begini, jadi ini nanti (yang ditemukan) kita akumulasi berdasarkan laporan, insyaallah nanti disampaikan,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel Harpansa mengutarakan, pendalaman materi masih terkait dengan aksi demonstrasi dan tuntutan diturunkannya Kepsek SMAN 17 dari jabatannya.
Terkait ikutnya inspektorat mendalami peristiwa ini, ia enggan memberi komentar lebih jauh. “Pemeriksaan khusus, kalau kami hanya internal,” singkatnya. (fjr)