Kepala BP2M, Benny Rhamdani Kunjungan Kerja di Taiwan

0
167
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI, Benny Rhamdani melakukan kunjungan kerja ke Taiwan dalam rangka perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, Sabtu (23/09).
Kedatangan Kepala BP2MI dan rombongan di sambut langsung oleh Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Zulmartinof didampingi oleh Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI, Purwanti Uta Djara, Local Staff Indonesian Economic And Trade Office, Deny Tjandra serta para pejabat dan staf KDEI Taipei lainnya di Gedung Aula KDEI Taipei. KDEI sendiri adalah kantor perwakilan Indonesia di Taiwan, yang berfungsi sebagai sebuah kedutaan besar de facto dalam ketiadaan hubungan diplomatik.
Selain disambut jajaran pejabat dan staf KDEI Taipei, Benny Rhamdani dalam kunjungannya kali ini juga mendapat sambutan yang hangat dan penuh kemeriahan dari berbagai kalangan organisasi dan komunitas pemerhati pekerja migran indonesia yang turut hadir di Gedung Aula KDEI Taipei, yang mana diantaranya yakni DPLN SBMI Taiwan, Himnas UT Taiwan, Kawan PMI di Taiwan, Bid. Advokasi SBMI Sulawesi Selatan, Gandy Setyabudi yang juga Kawan PMI perwakilan Kota Makassar.
Disela-sela kunjungannya, Benny Rhamdani juga membuka kesempatan kepada para PMI untuk berdiskusi langsung bersamanya terkait permasalahan yang dialami oleh para Pekerja Migran Indonesia sebelum berangkat ke Taiwan maupun setelah tiba dan bekerja di Taiwan, yang dimana hampir rata-rata para PMI yang berangkat dan bekerja di Taiwan melalui  Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan biaya penempatan yang mahal (overcharging), bekerja diluar ketentuan kontrak kerja, dan juga biaya tiket kepulangan yang harusnya ditanggung oleh perusahaan malah di tanggung oleh para PMI.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan bahwa negara tidak pernah tinggal diam untuk memberikan perlindungan utuh kepada pekerja migran indonesia. Benny menegaskan, “ketika ada permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran indonesia di Taiwan, maka segera laporkan ke pihak perwakilan negara yang dalam hal ini KDEI atau bisa langsung ke BP2MI”. Ucap Benny dikutip dari sumber DPLN SBMI Taiwan.
Lebih lanjut, Benny menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memerangi para sindikat yang melakukan kejahatan ataupun praktek manipulasi kepada pekerja migran indonesia ke luar negeri termasuk di Taiwan. “Pemerintah Indonesia tidak akan pernah kalah melawan para sindikat”, Tegas Benny.
Selain berdiskusi dengan organisasi dan komunitas pemerhati pekerja migran indonesia  di Gedung Aula KDEI Taiwan, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani beserta rombongan juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Aula Taipei Main Station untuk bersilaturahmi dengan para pekerja migran indonesia yang sedang menikmati libur kerja akhir pekan.
Sebagai bentuk dukungan atas upaya BP2MI dalam melindungi para pekerja migran indonesia, Firman Hermanda, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sulawesi Selatan yang juga selaku Ketua Umum Himpunan Pengarah Ideologi Pancasila (HPIP) memberikan apresiasi yang tinggi kepada para rombongan BP2MI yang sedang melakukan kunjungan kerja di Taiwan, terkhusus kepada Kepala BP2MI, Bang Brani (Benny Rhamdani) dan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Agustinus Gatot Hermawan.
Dalam rilisnya, Firman mengatakan, bahwa kehadiran Bang Brani (Benny Rhamdani) di tengah-tengah para pekerja migran indonesia di Taiwan adalah hal yang sangat diimpikan oleh para pmi yang bekerja di Taiwan, kawan-kawan pmi di Taiwan sudah lama ingin menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi disana kepada Bang Brani.
Kedatangan Bang Brani dan rombongan BP2MI di Taiwan membuktikan kalau negara betul-betul hadir untuk melindungi para pekerja migran indonesia (pejuang devisa negara).
“Kunjungan kerja BP2MI tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi yang tinggi atau dampak positif bagi para pekerja migran indonesia yang ada di Taiwan, saya yakin Bang Brani melindungi pekerja migran indonesia dengan Hati Nurani yang tulus ikhkas”. Ucap Firman diakhir rilisnya yang diterima kilasnews.
(Sumber : DPLN SBMI Taiwan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here