MAKASSAR — Founder Bosowa Group HM Aksa Mahmud menemui kelompok suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging yang menepi. Aksa mengatakan akan mengevaluasi hal yang menjadi tuntutan Aliansi Mattoanging, salah satunya terkait persoalan harga tiket pertandingan.
Pertemuan dilaksanakan di Pantai Bosowa, Makassar, Sabtu (16/9/2023) malam. Pertemuan tersebut juga dihadiri Komisaris PSM Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) Wilayah Sulawesi Agus Salim.
Dalam pertemuan tersebut, Aksa Mahmud menyampaikan akan segera mengevaluasi kinerja manajemen dan panpel PSM Makassar serta meningkatkan sinergitas ke suporter. Sebab menurutnya peran suporter sangatlah penting dalam perjalanan sebuah klub.
“PSM adalah harga diri orang Sulsel yang senantiasa menjunjung prinsip Siri’na Pacce,” kata Aksa Mahmud.
Terkait harga tiket, Aksa Mahmud berjanji akan melakukan peninjauan kembali dengan melakukan koordinasi dengan manajemen PSM Makassar. Aksa Mahmud berjanji akan melakukan pertemuan kembali sebelum laga kandang PSM Makassar pada 8 Oktober 2023 mendatang.
Aksa Mahmud juga menjanjikan agar seluruh kelompok suporter dapat mengelola penjualan jersey dan merchan PSM nantinya. Soal stadion Aksa Mahmud melalui Bosowa terus berkoordinasi dengan pihak Pemkot Parepare dalam upaya peningkatan fasilitas Stadion.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Mattoanging Muh Al Fajri menyambut baik pertemuan ini. Fajri pun berharap segera ada keputusan sebelum laga kandang PSM Makassar.
“Alhamdulillah silaturahmi berjalan baik penuh keakraban layaknya anak bertemu orang tuanya. Sebelum laga (kandang berikutnya) kami akan kembali ketemu dengan Pak Aksa Mahmud untuk menentukan beberapa kesepakatan salah satunya terkait harga tiket,” kata Fajrin kepada detikSulsel, Minggu (17/9/2023).
Selain itu, Fajri mengatakan dalam pertemuan itu juga membahas untuk mengevaluasi kinerja manajemen dan Media Officer (MO) PSM Makassar.
“Selama inikan MO tidak pernah berkomunikasi dengan beberapa kelompok suporter mungkin komunikasi ji tapi 1 atau 2 kelompok ji. Akhirnya yang lain ini merasa tidak tau apa-apa,” jelasnya.
Berikut masukan Aliansi Mattoanging dalam pertemuan tersebut:
Meminta manajemen untuk senantiasa terbuka dan lebih komunikatif dalam memberikan informasi, serta quick respons dalam setiap persoalan yang ada.
Meminta manajemen agar Media Officer lebih komunikatif dan lebih membuka diri kepada seluruh suporter.
Meminta manajemen untuk mengevaluasi kembali harga tiket laga kanda PSM di Stadion Gelora BJ Habibie. (dtk)