PANGKEP — Perusahaan PT Semen Tonasa kembali didemo oleh warga di sekitar perusahaan. Para warga meminta direksi PT Semen Tonasa tidak menutup mata dengan pemberdayaan warga sekitar perusahaan untuk diserap sebagai tenaga kerja di anak perusahaan PT Semen Indonesia ini.
Rahmatia, salah satu koordinator aksi demo kepada celebesnews.co.id pada, Kamis (3/8/2023) mengungkapkan, Direksi PT Semen Tonasa dinilai cenderung kurang melirik dan terkesan tutup mata kepada warga di sekitar perusahaan, padahal selama ini, justru dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh keberadaan perusahaan ini membuat warga di sekitar perusahaan paling merasakan imbasnya.
“Seharusnya pihak Direksi PT Semen Tonasa tidak menutup mata dengan persoalan dan kondisi ini. Serapan tenaga kerja lokal yang diberdayakan di perusahaan ini sangat miris. Selama ini, pihak Direksi terkesan lebih mengutamakan penerimaan tenaga kerja dari luar, bukannya turut memperhatikan keberadaan warga sekitar perusahaan”tandasnya.
Tidak menerima sikap Direksi perusahaan PT Semen Tonasa yang dinilai mengabaikan warga lokal, para warga akan terus bersuara lantang menentang sikap apatis pihak direksi hingga mereka mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan. “Nah, sekarang apa ruginya pihak Direksi ini dengan memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan. Jangan tebang pilih, justru lebih mengutamakan serapan tenaga kerja dari luar, sementara persoalan lingkungan yang muncul warga sekitar perusahaan ini paling merasakan dampaknya,”tegasnya.
Rahmatia meminta agar perusahaan yang ada di Kabupaten Pangkep ini memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat, menyerap tenaga kerja lokal dan menggunakan sebagian besar sumber daya lokal.
“Sessa jaki, hampir setiap hari terkena dampak lingkungan perusahaan, justru pihak Direksi terkesan menutup mata dengan warga di sekitar perusahaan ini. Kami ini bukan lagi warga yang berada di lingkungan ring satu perusahaan Tonasa, tetapi justru melebihi dari itu, kok pihak Direksi tutup mata,”ungkapnya.
Sementara itu, Humas PT Semen Tonasa berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui pesan WhatsApp terkait tuntutan warga tersebut, hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)