MAKASSAR — Ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi Selatan mulai bereaksi keras atas adanya indikasi pemborosan anggaran negara pada belanja bahan bakar pembangkit listrik PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Dimana anggaran belanja bahan bakar pembangkit listrik di perusahaan pelat ini diduga mengalami penambahan atau kenaikan dari yang seharusnya menyusul adanya pasokan listrik diluar kebutuhan konsumsi industri PT Semen Tonasa. “Nah, indikasi ini bisa menjadi pintu masuk aparat penegak hukum mengusut anggaran belanja bahan bakar pembangkit listrik di perusahaan Semen Tonasa ini,”tegas Ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Taufik Hidayat kepada celebesnews.co.id pada Rabu (26/7/2023).
Pemborosan anggaran ini, kata dia, boleh jadi sekaligus dapat memicu terjadinya potensi kerugian negara karena penambahan volume belanja konsumsi bahan bakar diluar kebutuhan industri perusahaan Semen Tonasa.
“Kami dari Ormas LMP menegaskan, akan mengawal dugaan penyalahgunaan fasilitas perusahaan negara berupa pembangkit listrik di PT Semen Tonasa ini. Kami akan mempersiapkan upaya hukum dalam meminta Kejaksaan Tinggi mengusut adanya indikasi potensi kerugian negara yang terjadi,”tegasnya.
Dikatakannya, pasokan listrik diluar kebutuhan konsumsi perusahaan sekaligus terindikasi adanya dugaan perbuatan melawan hukum dan patut diusut serta menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum.
Demikian pula dengan dugaan pembiaran yang dilakukan oleh Direksi PT Semen Tonasa terkait pasokan listrik keluar perusahaan patut dipertanyakan. “Ada apa, kok Direksi PT Semen Tonasa ini terkesan tutup mata dan cenderung melakukan pembiaran melakukan pasokan listrik keluar perusahaan. Ini mesti diusut oleh kepolisian maupun Kejaksaan,”tuturnya.
Oleh karena itu, untuk memastikan pasokan listrik keluar perusahaan ini berpotensi menimbulkan terjadinya dugaan kerugian negara atau tidak, diharapkan kejaksaan masuk melakukan penyelidikan. “Kami juga akan terus mengawal persoalan ini sehingga PT Semen Tonasa sebagai perusahaan negara bisa tetap sehat, jangan ada kongkalikong anggaran belanja kegiatan atau operasional perusahaan ini dibikin aneh-aneh,”ungkapnya.
Terpisah, Direktur Utama PT Semen Tonasa berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait persoalan ini sejak dua lalu hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban.
Demikian pula dengan Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa tidak merespon surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi surat yang diteruskan dalam bentuk file pdf ke pesan WhasApp handphone miliknya. (cn)