MAKASSAR — Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Taufik Hidayat kembali bersuara lantang mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir segera mencopot General Manager PT PLN (Persoro) Wilayah Sulselrabar menyusul jutaan Khw listrik milik pelanggan PLN di Sulawesi Selatan selama ini diduga tanpa pernah dilakukan tera ulang sehingga dinilai telah merugikan pelanggan.
Selain itu, akibat kWh meter yang belum pernah ditera ulang tersebut selama ini, pelanggan yang dirugikan karena tagihan listriknya bisa saja tidak sesuai pemakaian.
“Kembali kami pertegas dan sampaikan kepada Bapak Menteri BUMN bahwa kewajiban tera ulang itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2018 tentang Tera Dan Tera Ulang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang, termasuk meteran listrik. Perlengkapannya meteran listrik. Tera ulang itu agar tertib ukur sektor energi. Nah…. Kok GM PLN Wilayah Sulselrabar diam saja dan tidak merespon kisruh serta keluhan masyarakat sebagai pelanggan, ada apa,” tandasnya.
Lanjut disampaikan Taufik meski persoalan tera ulang Kwh meteran listrik ini adalah masalah nasional. Namun ia berharap dari Sulawesi Selatan masalah ini bisa diperbaiki untuk nasional. “Nah, sekarang seberapa besar kemauan GM PLN Wilayah disini mau merespon dan peduli dengan persoalan tersebut, dan kami akan terus bersuara lantang sebagai masyarakat Sulawesi Selatan agar pimpinan PLN di daerah ini mau memperbaiki kondisi kelistrikan tersebut,”tandasnya.
Jangan sebaliknya, kata dia, giliran pelanggan PLN terlambat melakukan pembayaran tagihan listrik langsung mendapatkan perlakuan tegas. “Perbaiki juga pelayananta bos… Nah dengan masalah tera ini, sekarang kami sebagai pelanggan PLN juga menuntut adanya perbaikan untuk dilakukan tera ulang semua meteran listrik, lakukan maki baru kita pertegas kepada pelanggan,”tantangnya.
Dengan begitu, kata dia lagi, dapat mencegah terjadinya kerugian lebih besar baik di pihak PLN maupun pelanggan listrik.
Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait sorotan tera kWh meter listrik tersebut sejak pekan lalu hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)
