MAKASSAR — Langkah hukum untuk mengawal proyek pembangunan lanjutan jalan kampung Lambiri Japing-Japing Selatan di Kelurahan Bontolangkasa Kabupaten Pangkep mulai serius disikapi oleh sejumlah lembaga LSM. Kali ini, datang dari LSM Merah Putih bakal melayangkan somasi kepada penyedia jasa atau rekanan pelaksana kegiatan dan kepada pengguna anggaran serta kepada konsultan pengawas.
Langkah somasi tersebut dilakukan sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pengawasan pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi agar kualitas pekerjaan tersebut tidak melenceng dari kontrak dan rancangan anggaran belanja.
“Kami akan turut mengawal proyek ini dan akan melakukan langkah somasi kepada rekanan pelaksana dengan kondisi pekerjaan yang patut dipertanyakan,” ujar Mulyadi SH, salah satu aktivis hukum, kepada celebesnews.co.id pada Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan data-data yang diterima, kata Mulyadi, kondisi pekerjaan di lapangan diduga bermasalah pada beberapa bagian pekerjaan. Karena itu, ini akan menjadi dasar untuk melakukan somasi tersebut. “Kami tegaskan, akan melakukan somasi kepada pihak penyedia jasa untuk melakukan pembongkaran pekerjaan tersebut karena dari awal dinilai sudah tidak sesuai spek dan volume,”tegasnya.
Sementara itu, terpisah, Lurah Bontolangkasa di Kabupaten Pangkep berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi terkait pelaksanaan proyek peningkatan jalan tersebut hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban.
Demikian pula Ketua Pokmas Kelurahan Bontongkasa, diduga sebagai pelaksana proyek tersebut berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi hingga berita diturunkan tidak memberikan respon dan jawaban. (cn)
