MAKASSAR — Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi Selatan turut menyoroti beberapa jenis kegiatan yang di kelola oleh Sekretariat Daerah Pemda Gowa pada anggaran tahun 2021.
Panglima Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Remington mengungkapkan, berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait beberapa jenis kegiatan yang di kelola oleh sekretariat daerah Pemda Gowa patut diduga telah terjadi pengondisian yang terstruktur, massif dan sistematis mulai dari tahap perencanaan hingga tahapan perealisasian kegiatan, yang diduga banyak menuai kontroversi, kejanggalan dan permasalahan.kegiatan tersebut. Oleh karena itu, sangatlah perlu dilakukan Penyelidikan (Lid) dan Penyidikan (Dik) oleh aparat penegak Hukum, salah satunya terkait temuan belanja jamuan tamu Bupati dan Wakil Bupati Gowa oleh Badan Pemeriksa Keuangan pada tahun 2021.
“Kita semua tahu dari temuan hasil audit BPK bahkan sangat jelas pada tahun 2021 adanya temuan belanja jamuan tamu Bupati dan Wakil Bupati Gowa hingga miliaran rupiah. Kami mendorong agar Aparat Penegak Hukum masuk mengusut dan menindak lanjuti temuan BPK tersebut,”tuturnya.
Dari temuan BPK itu, kata Remington, diduga kuat bahwa adanya pihak-pihak tertentu terkesan mencari keuntungan dari realisasi anggaran tersebut, karena antara anggaran dan jenis kegiatan sangat tidak rasional jika dibandingkan dengan fakta sesungguhnya, hal ini tampak diduga sengaja mencari keuntungan semata, bahkan Tidak adanya ketransparansian dilingkungan Sekretariat Daerah Pemda Gowa dalam mengelola anggaran ini.
Sambungnya, Mada Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan meminta Aparat Penegak Hukum POLDA – KEJATI Sulsel untuk melakukan penyelidikan serta melakukan pemeriksaan semua berkas/dokumen pengelolaan anggaran di Sekretariat Daerah serta Mendesak Kepada BPK RI Perwakilan Sulsel untuk melakukan audit Investigasi anggaran jamuan tamu bupati dan wakil bupati Gowa.
“Harapan kami ini akan menjadi atensi Kejaksaan Tinggi dan Polda Sulsel menindak lanjuti temuan BPK tersebut dan segera memanggil pengguna anggaran, PPTK serta pemyedia jasa, usut anggaran negara belanja negara dalam kegiatan jamuaan tamu bupati dan wakil bupati Gowa,”tandasnya.
Terpisah, Sekda Kabupaten Gowa yang berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait tindak lanjut temuan BPK tersebut ‘not respon’atau tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)