MAKASSAR — Buntut temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembayaran gaji tenaga ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terus mendapat sorotan dan kritikan tajam dari para pegiat dan aktivis antikorupsi. Kini, muncul desakan gubernur Sulsel diminta melakukan evaluasi Kepala Bapelitbangda.
Dikatakan oleh salah satu aktivis dan pegiat antikorupsi Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada, Rabu (1/3/2023), gubernur Sulsel harus berani melakukan langkah evaluasi terhadap kepala OPD yang terus mendapatkan sorotan public.
Tidak hanya itu, kata dia, evaluasi tersebut juga perlu diberikan kepada sejumlah kepala OPD yang menjadi temuan BPK. Gubernur diminta untuk memberi atensi persoalan ini. Gubernur harus berani melakukan bersih-bersih pada OPD Pemprov Sulsel yang diduga bermasalah dan diminta menindak lanjuti temuan BPK tersebut.
“Nah, temuan BPK pada Bapelitbangda harus menjadi catatan dan bahan evaluasi kepada pimpinan OPD tersebut. Gubernur harus berani melakukan langkah evaluasi ini untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran keuangan Pemprov Sulsel dan mencegah terjadinya dugaan potensi kerugian negara,” tegasnya.
Menurut Mulyadi, ditengah upaya gubernur membangun infrastruktur di Sulawesi Selatan didampingi oleh para tim tenaga ahli secara khusus melalui TGUPP, sudah semestinya mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat. Namun di sisi lain, masyarakat juga menaruh harapan agar gubernur tidak melupakan pengawasan kepada para pejabat di lingkup Pemprov Sulsel secara khusus terkait kegiatan belanja pengadaan barang dan jasa.
“Buat bapak gubernur Sulsel yang kami cintai, mohon pengawasan terhadap belanja pengadaan barang dan jasa juga diawasi dengan baik pak gubernur. Temuan BPK pada sejumlah OPD jangan sampai tidak mendapat perhatian, sementara disitu ada potensi kebocoran anggaran yang patut selalu diawasi agar tidak salah sasaran,”pungkasnya.
Kisruh pembayaran gaji TGUPP yang diduga tidak sesuai ketentuan berdasarkan temuan BPK, sudah semestinya membuat gubernur Sulsel tidak ‘tutup mata’. Beberapa kali persoalan ini menjadi sorotan public, justru tidak mendapat respon pihak Bapelitbangda. “Nah, sekarang masyarakat mau meluruskan terkait hasil tindak lanjut temuan BPK tersebut mau kemana, belakangan Bapelitbangda justru bungkam. Harapan kami, mudah-mudahan diamnya pihak Bapelitbangda tidak merespon sorotan public tersebut bukan karena tidak mau peduli persoalan ini,”pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bapelitbangda Pemprov Sulsel berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews.co.id terkait tindak lanjut temuan BPK tersebut melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi sebanyak dua kali sejak dua pekan lalu, hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)