MAKASSAR — Bupati Majene H. A. Achmad Syukri menghadiri SIMPOSIUM DESA 2023 dalam rangka urgensi revisi UU DESA no 6 tahun 2014. Dengan tema Membangun Indonesia melalui desa, kegiatan SIMPOSIUM DESA 2023 secara resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian, turut hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, 19 Februari 2023.
Dari kegiatan ini, Mendagri, Muhammad Tito Karnavian mendorong kepala desa meningkat pendapatan asli desa (PADes).
Mendagri menjelaskan, serupa kemandirian fiskal pemerintah daerah (Pemda), kemandirian desa juga perlu ditandai dengan jumlah PADes yang lebih besar ketimbang dana transfer pemerintah pusat.
“Transfer dana desa yang ada itu hanya pemancing, bukan untuk dimakan pokoknya, tapi ini adalah pemancing supaya operasional berjalan dan kemudian timbul kreasi melihat opportunity (peluang) untuk mendapatkan pendapatan yang baru, PADes,” terangnya.
Mendagri meminta kepala desa tidak memiliki pemikiran bahwa penguatan desa hanya bisa dilakukan dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kepala desa perlu berkreasi untuk mencari berbagai peluang memperkuat PADes, sehingga tercipta kemandirian fiskal.
“Kalau pemerintah pusatnya cukup uang fine, tapi ketika pemerintah pusat mungkin agak kesulitan untuk memenuhi harapan-harapan, bayar gaji ini, musdes segala macam, perangkat, perlu ada alternatif solusi lain, di antaranya adalah kemandirian fiskal,” ujarnya.
Selain mendukung pembangunan, lanjut Mendagri, PADes juga dapat digunakan untuk menyejahterakan perangkat desa termasuk kepala desa. Dengan demikian, mereka mengantongi tambahan pendapatan yang sesuai ketentuan.
Dalam kesempatan itu, Mendagri membeberkan sejumlah praktik baik pemerintah desa yang mampu mengantongi PADes dengan jumlah yang besar melalui pemanfaatan berbagai potensi yang dimiliki. Mendagri berharap, kepala desa dapat belajar dari pengalaman tersebut, sehingga PADes kian meningkat.
Sementara itu, Bupati Majene, Andi Syukri menambahkan, Simposium Desa 2023 dilaksanakan memperingati 9
Tahun UU Desa dengan tema Utama “REVISI UU DESA DEMI KEDAULATAN DESA”, tersebut diikuti sebanyak 2500 Kepala Desa perwakilan Kabupaten se Indonesia dan Camat.
“Kita bersyukur Majene juga dapat undangan. Simposium ini dalam rangka urgensi revisi UU DESA no 6 tahun 2014. Membangun Indonesia melalui desa, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bapak Muhammad Tito Karnavian, hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar,” ujar Andi Syukri. (ical)