HomeBerita UtamaKetua Umum CCW Geram, Proyek P3-TGAI Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang Pompengan...

Ketua Umum CCW Geram, Proyek P3-TGAI Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang Pompengan Diduga Kerap Asal Dikerjakan, Masryadi : Usut Semua Kabupaten di Sulsel

FOTO : Ketua Umum CCW, Masryadi

MAKASSAR — Ketua Umum Celebes Corruption Watch (CCW), Masryadi dibuat geram atas sejumlah pekerjaan proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2022/2023diduga asal dikerjakan pada sejumlah daerah di Sulawesi Selatan sehingga dinilai sangat merugikan masyarakat.

Oleh karena itu, langkah Kejaksaan untuk mengusut dan memeriksa pejabat terkait dari OP Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeneberang Pompengan mendapat respon dan dukungan terkait pelaksanaan proyek P3-TGAI di Kabupaten Pangkep yang terindikasi bermasalah di Kabupaten Pangkep.

Tidak hanya itu, Masryadi meminta Kejaksaan Tinggi agar mengusut proyek dana aspirasi anggota dewan pusat itu pada semua kabupaten kota di Sulawesi Selatan. “Ini kan proyek aspirasi anggota dewan pusat yang membidangi PUPR. Proyek ini kerap bermasalah karena fakta di lapangan terbilang sering asal dikerjakan,”tandasnya.

Menurut Masryadi, malah, proyek P3-TGAI yang dianggarkan Rp 195 juta per titik pada aspirasi anggota dewan pusat tersebut, di lapangan biaya pekerjaan tidak menghabiskan sebanyak itu. “Artinya proyek ini memang cenderung menghambur-hamburkan uang negara. Nah, penyidik bisa masuk disitu. Kami pastikan bila proyek P3-TGAI diusut oleh kejaksaan pada semua Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan maka akan banyak yang terseret, terutama dugaan Tipikornya,”tegasnya.

Malah, kata aktivis dan pegiat antikorupsi ini, keterlibatan pihak konsultan juga perlu ditelusuri atas adanya dugaan pengeloaan anggaran yang mereka terima sekitar Rp 10 juta per titiknya. “Nah boleh jadi memang ada indikasi Kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Masalah ini juga perlu ditelusi, Konsultan proyek P3-TGAI harus ikut diperika, termasuk soal kualitas dan mutu pekerjaan yang diduga kerap bermasalah atau asal jadi karena kurangnya pengawasan,”tandasnya.

Diketahui untuk tahun 2023 lalu panjang pekerjaan P3-TGAI pada seluruh kabupaten kota di Sulawesi Selatan hampir seragam sekitar 300 meter.

“Kami tegaskan sangat mendukung langkah kejaksaan untuk mengusut proyek ini di Sulawesi Selatan. Kami apresiasi Kejaksaan Negeri Kabupaten Pangkep mengusut proyek P3-TGAI ini, mudah-mudahan Kejari di kabupaten lainnya bisa mengikuti langkah Kejaksaan Kabupaten Pangkep,”tutupnya. (cn)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments