SINJAI —- Masa kepemimpinan Andi Seto Ghadista Asapa sebagai Bupati Siniai telah berakhir pada tanggal 25 September 2023 lalu. Namun belakangan ini, selain menyisakan utang yang harus di tanggung Pemerintah Daerah, juga mencuat utang pribadi Andi Seto Ghadista Asapa kepada seorang pengusaha di Sinjai.
H. Ilyas, pengusaha material,kepada media membeberkan piutang pribadi Andi Seto yang tidak diselesaikan secara Gentleman.
Piutang Andi Seto terhadap H. Ilyas yang mencapai ratusan juta rupiah itu bermula dari pembangunan rumah pribadi mantan Bupati Sinjai di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur.
“Kalau soal material sudah di bayarkan, itupun butuh perjuangan yang sangat melelahkan untuk mendapatkan hak saya, yang saya sayangkan dana sewa alat berat yang mencapai ratusan juta rupiah, belum terbayarkan sampai sekarang,”ungkapnya.
“Sering saya WhatsApp (WA) tapi tidak di respon, pun kalau saya datangi di rumah jabatannya (waktu masih menjabat) ajudannya selalu berkilah, kalau pak Bupati tidak ada, pokonya sangat tidak gentleman,”ujarnya.
“Gegara utangnya Andi Seto yang belum dia bayar, meteran listrik saya hampir di cabut oleh petugas PLN, benar-benar kacau itu orang, ” Keluhnya.
Terpisah, melalui Aplikasi WhatsApp, mantan Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa yang dikonfirmasi terkait tudingan H. Ilyas, meminta bukti, “Tolong di minta saja buktinya yang ada? Tertulis kontrak atau apa yang saya tanda tangani. Kalau ada Insya Allah saya bayar, ” Singkatnya.
Diketahui, selain Defisit anggaran di era Kepemimpinan Andi Seto Ghadista Asapa-Andi Kartini, utang pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai terhadap pengusaha lokal mulai mencuat.
Bahkan beberapa hak tenaga sukarela tidak terbayarkan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sinjai. ( Laporan : Ilman )
