MAKASSAR — Jalan tol dari arah Barat (Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar) ke Timur untuk menuju Bandara Sultan Hasanuddin atau belok kanan ke Tol Layang Pettarani, tepatnya di kilometer 2,4 seksi I sempat diblokir warga pada hari ini, Minggu (03/12)
Penutupan ini dilakukan warga Kelurahan Buloa Kec. Tallo Kota Makassar sebagai bentuk protes atas imbas dari pembangunan jalan layang akses Makassar New Port (MNP) yang mengakibatkan banjir di perumahan sekitar pembangunan jalan layang.
Mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang akan melintas di seksi I jalan tol tersebut, ditengah derasnya hujan personil Ditlantas Polda Sulsel yang dipimpin langsung oleh Kasat PJR AKBP Astu, S.Sos, M.H. langsung turun ke lokasi untuk mengambil langkah-langkah melancarkan arus lalu lintas, termasuk memediasi warga yang protes melalui penutupan jalan tol dengan pihak pengelola tol.
“Ya, benar hari ini terjadi penutupan jalan tol, kendaraan dari arah Pelabuhan Soetta, tadi sempat kami lakukan rekayasa arus lalin, sebelum terjadi kesepakatan antara pihak pengelola tol dan warga sekitar” jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Sulsel
“Alhamdulillah, selepas maghrib tadi kondisi arus lalu lintas kembali normal, jalan tol di kilometer 2,4 dari arah Pelabuhan Soetta yang ditutup oleh warga telah dibuka” Terang AKBP Astu, S.Sos, M.H.
Dikonfirmasi terpisah, Dirlantas Polda Sulsel KBP Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum. menjelaskan bahwa “kita harapkan tindakan ini tidak terulang lagi, kita juga sudah menghimbau kedua belah pihak agar permasalahan ini dicarikan solusi terbaik agar pengguna jalan tol tidak terganggu aktifitasnya”, Pungkasnya. (ANCHI)