MAKASSAR – Buntut dirinya dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan seperti dilansir pada sejumlah media di Makassar., Direktur PT Lontara Jaya Sakti Citra Wahyuni bereaksi keras membantah tuduhan tersebut.
Meski begitu, Citra mengungkapkan, terkait laporan itu di kepolisian, dirinya bakal siap buka-bukaan seperti apa kejadian yang sebenarnya. Tidak hanya itu, upaya hukum pun tengah dipersiapkan dirinya untuk melakukan laporan balik.
“Apa yang disangkakan kepada saya dan yang muncul di public itu tidak utuh. Ceritanya tidak seperti itu, saya sangat terzalimi. Penipuan dan penggelapannya dimana, soal rumah itu, sampai saat ini saja masih belum dalam pengausaan saya, saya belum tempati kok, saya belum ambil alih, sementara saya sudah mengeluarkan uang sekian banyak, jadi dimana unsur dugaan penipuan dan penggelapannya,”kata Citra kepada celebesnews.co.id pada, Rabu (22/11/2023) siang didampingi sejumlah sahabat dan kerabatnya.
Ia pun mengaku, dirinya siap berurusan dengan pihak kepolisian terkait laporan itu karena memang ia mengaku tidak bersalah atas tudingan yang dituduhkan.
Demikian pula, kata dia, terkait somasi hingga dua kali kepada dirinya namun tidak diindahkan adalah tidak benar. Citra membantah hal tersebut, ia menegaskan bahwa pihaknya terus menjawab somasi yang dilayangkan oleh pihak pelapor.
“Kami balas somasi nya, ada kok bukti,”ungkapnya.
Sementara itu, Citra membeberkan awal berkenalan dengan RL, pihak yang diduga telah melaporkannya ke kepolisian dimana RL meminjam uang kepada Citra. Kemudian berlanjut menawarkan kerja sama dibidang pertambangan. Tetapi Citra menolak karena ia tidak memiliki basic dibidang tersebut.
RL tak berhenti, selanjutnya kembali menawarkan kerja sama di bidang perikanan. Selain itu, RL juga menawarkan rumah miliknya. Citra berminat membeli rumah tersebut, dengan membayar Rp4 miliar. Tak lama kemudian,Citra ingin menyelesaikan pembayaran rumah namun suadari RL menghubungi Citra bahwa rumah tersebut bukan punya RL. “Dan itu ada buktinya sama saya semua sehingga sisa pembayaran yang ada saya tahan,”ujarnya.
Citra menahan uang sisa pembayaran sekitar Rp900 juta lebih hingga permasalahan RL dan saudarinya minta diselesaikan. “Apanya saya gelapkan, saya sudah bayar Rp4 miliar. Rumah masih dia tempati sampai sekarang,” ucapnya.
“Alasan kenapa belum dilunasi karena rumah tersebut masih sengketa dengan kakak nya. Setelah ditelusuri, ternyata RL sudah menjual rumah tersebut ke saudaranya tetapi belum di balik nama,” tambahnya.
Sekadar diketahui, rumah tersebut terletak di Perumahan Graha Lestari, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Justru, kata Citra, dirinya bahkan kecewa kepada RL karena sejak 2022, RL sering meminta tolong kenapa sekarang malah menusuk daru belakang. “Jadi intinya apa yang di muat pada sejumlah media tentang diri saya sangat berbanding terbalik. Kami akan siapkan langkah hukum, biar nanti saya buka-bukaan saja di hadapan penyidik dan membuka semua bukti-bukti yang ada termasuk membuka pesan-pesan WhatsApp dari RL kepada saya, semua saya sudah siapkan, tunggu tanggal mainnya,”tegasnya.
Termasuk, Citra menambahkan, terkait Giro milik dirinya beberapa lembah yang dipindah tangankan kepada beberapa orang lain. “Semua akan kami buka biar public juga tau cerita yang utuh dan seperti apa yang sesungguhnya,”tutupnya. (cn)