TEGAS, Direksi Holding Company PT Semen Indonesia akan Lakukan Cek Internal Pungutan Pada HUT PT Semen Tonasa dari Pedagang Kecil

0
584
FOTO : Dirut PT Semen Indonesia, Doddy Arsal

MAKASSAR — Induk holding perusahaan PT Semen Tonasa, Direksi PT Semen Indonesia akhirnya ikut bersuara dan merespon sorotan public di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan atas pungutan yang dilakukan oleh panitia HUT PT Semen Tonasa ke-55, tahun 2023 baru-baru ini kepada para pedagang kecil yang dinilai memberatkan dan jadi sorotan oleh sejumlah kalangan.

Direktur Utama PT Semen Indonesia, Donny Arsal yang dihubungi oleh celebesnews.co.id pada, Selasa (31/10/2023) menegaskan, akan segera melakukan monitoring dan pengecekan internal terkait kejadian tersebut yang jadi sorotan public di Sulawesi Selatan.

“Baik, kami akan segera cek di internal,”tegasnya.

Diketahui, pada semarak HUT ke-55 PT Semen Tonasa, para pedagang diminta untuk membayar sejumlah uang kepada panitia HUT sebagai kompensasi atau pembayaran lokasi tempat berjualan.

Merespon pungutan itu, sejumlah kalangan menyoroti pungutan tersebut yang dinilai memberatkan pedagang kecil yang justru pada momentum HUT perusahaan BUMN ini perlu mendapatkan bantuan UMKM.

Aktivis LSM LIRA, Ahmad Zulkarnaen kepada celebesnews.co.id pada, Rabu (1/11/2023) meminta Direksi PT Semen Indonesia sebagai holding company merespon pungutan tersebut dan tidak tinggal diam dengan sorotan public yang muncul.

“Kami harapkan persoalan ini akan menjadi atensi Direksi PT Semen Indonesia, sebagai holding company PT Semen Tonasa agar menelusuri pungutan tersebut, apa dasarnya dan pungutan itu akan diperuntukan untuk apa,”tandasnya.

Terpisah Humas PT Semen Tonasa, Ilyah HM yang dikonfirmasi oleh celebesnews melalui pesan WhatsApp mengaku tidak mengetahui persis persoalan itu, “Tabe… nanti kami klarifikasi dengan ketum HUT, Pak Rifki, karena habis cuti 1 minggu,”ungkapnya singkat membalas pesan permintaan konfirmasi melalui WhatsApp. (cn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here