MAKASSAR — MAKASSAR — Ratusan sepeda motor terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian pada Minggu (24/9/2023) dinihari dikarenakan menggunakan knalpot brong dan terlibat balapan liar.
Ratusan motor tersebut diketahui merupakan mereka yang kerap mengganggu di sepanjang jalan di kota Makassar jika mendekati dinihari.
Kabag OPS Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengatakan, operasi yang dilakukan pihaknya tersebut untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Makassar.
“Ini dilaksanakan setiap malam Minggu oleh Polrestabes Makassar dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas,” ujar Darminto kepada awak media, Minggu (24/9/2023) dinihari.
Dikatakan Darminto, pada operasi tersebut, pihaknya menyasar para pengguna knalpot brong, kendaraan yang tidak lengkap, hingga perkelahian kelompok.
Seperti diketahui, hal tersebut masih menjadi momok yang meresahkan di kota Makassar hingga saat ini.
“Sasarannya, knalpot bigar atau brong. Lalu yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang ada. Termasuk perkelahian kelompok, minum minuman keras (Miras),” Darminto menuturkan.
Lebih lanjut kata Darminto, pada Minggu dinihari pihaknya menjaring sedikitnya 153 sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
Selain ratusan motor tersebut, Darminto menyebut, pihaknya juga menjaring tiga mobil yang menggunakan knalpot yang sama.
“Yang dirazia malam ini, ada sekitar 154 motor. Roda empat tadi yang dirazia ada tiga,” ungkapnya.
Ditegaskan Darminto, ratusan kendaraan tersebut digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk diberikan sanksi tilang.
“Penindakan selanjutnya, dilakukan tilang oleh Sat Lantas Polrestabes Makassar,” ucapnya.
“Nantinya pemilik motor bisa mengambil kendaraannya dengan catatan mengganti knalpotnya menjadi standar,” sambung dia.
Darminto mengimbau kepada masyarakat kota Makassar, utamanya anak-anak muda untuk tidak melakukan balap liar. Baik di malam hari maupun siang hari.
“Karena itu sangat mengganggu kendaraan atau jiwa orang lain, termasuk knalpot brong, itu kalau digas kasihan yang rumahnya di pinggir jalan akan terganggu,” kuncinya. (fjr)
