MAKASSAR — Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN untuk melakukan transparansi publik. Pasalnya, keterbukaan publik jadi hal yang tak bisa dielakkan di era digital saat ini.
Sayangnya, ia mengeluhkan masih banyaknya perusahaan pelat merah yang belum mau melakukan hal tersebut.
“Saya dorong semua harus berani bicara fakta, bukan menutupi fakta. Karena ini era keterbukaan, karena itu saya selalu tuntut kinerja dengan ada KPI,” mereviw kembali kata Erick Thohir dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor Senayan di Jakarta, pada Maret 2023 lalu.
Masih menurutnya, transparansi publik juga penting untuk memperkuat citra BUMN di tengah masyarakat. Sebagai contoh, dalam hal mempertontonkan kinerja positifnya supaya bisa tersampaikan kepada publik.
Menteri BUMN Erick Thohir terus memacu perusahaan BUMN agar selalu berkinerja positif untuk memenuhi tantangan di era digitalisasi, khususnya dalam pengelolaan Komunikasi dan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Berkelanjutan) BUMN.
Merespon semangat Menteri BUMN tersebut, pengamat public, Sofyan kepada celebesnews.co.id pada, Kamis (8/6/2023) meminta pimpinan dan manajemen PT PLN Wilayah Sulselrabar bisa menjalankan dengan baik pesan-pesan tersebut.
“Semestinya pimpinan dan manajemen PLN Sulselrabar ini bisa sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh Menteri BUMN. Apalagi setahu kami di Kantor PLN Wilayah Sulselrabar ini ada bidang atau bagian yang mengurusi pengelolaan informasi dan komunikasi. Coba mana kinerja mereka, ada sorotan masyarakat yang muncul terkait tera ulang ini sampai sekarang tidak pernah direspon,”tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Sofyan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan Go Public harus siap menghadapi tantangan, harus melakukan Transformasi “Power Beyond Generation” yang bertumpu pada Green, Lean, Innovative dan Customer Focused.
Transformasi PLN dengan Tagline PLN Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se Asia Tenggara Dan pilihan # 1 pelanggan untuk solusi energi semestinya bisa diimbangi dengan mengatasi masalah kelistrikan dalam negeri agar terus bisa dilakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas.
“Nah, sekarang kalau kita kembali berbicara soal tera ulang meteran listrik, mau ngga pimpinan dan majemen PLN secara khusus di Sulawesi Selatan melakukan tera ulang atau melakukan penggantian seluruh Khw meter listrik pelanggan. Merespon keluhan dan sorotan masyarakat saja sampai sekarang terkait persoalan tersebut belum ada,”pungkasnya.
Terpisah GM PLN Wilayah Sulselrabar berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews sejak pekan lalu melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait tera ulang tersebut hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan dan jawaban. (cn)
