MAKASSAR — Nah, pekerjaan satu ini patut dipertanyakan, Diduga karena mutu dan kualitas pekerjaan plafon pada bagian lobi kantor Bupati Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang baru setahun selesai dikerjakan ambrol. Ini terjadi pada Jumat (19/5/2023) diperkirakan sekitar pukul 01.00 wita dini hari, plafon pada bagian lobi A kantor bupati tiba-tiba ambrol ke lantai.
Selain itu, akibat permasalahan ini, mulai mencuat persoalan pemeliharaan apakah dikerjakan oleh pihak kontraktor hingga plafon ini terbilang cepat rapuh dan mengalami kerusakan.
Menanggapi hal ini, Mulyadi SH, salah satu aktivis antikorupsi kepada celebesnews.co.id pada Sabtu (20/5/2023) mengaku sangat tidak puas dengan hasil pekerjaan bagian plafon pada bagian lobi kantor bupati tersebut. “Ini patut diusut oleh aparat penegak hukum, baru setahun selesai dikerjakan kok tiba-tiba ambrol material plafon jatuh ke lantai, bagaimana dengan mutu dan kualitas pekerjaan ini, “ujarnya.
Bukan hanya soal kualitas hasil pekerjaan saja namun lanjut dia bestek plafon tersebut patut dipertanyakan apakah telah sesuai dalam kontrak dan rancangan anggaran biaya. “Kami hanya ingatkan ki, jangan sampai ada masalah pada volume sehingga berpengaruh pada kualitas pekerjaan, larinya bisa masuk ke tindak pidana korupsi,”tuturnya.
Tidak hanya itu, Mulyadi mengkritisi Dinas penyedia proyek melalui Pokja dan PPK yang ditenderkan kepihak ketiga agar tidak hanya mengedepankan tawaran termurah saja namun harusnya tetap mengutamakan kualitas pekerjaan, kalau sudah begini sulit untuk dimintai pertanggung jawabannya.
“Kejaksaan atau kepolisian bisa masuk mengusut proyek ini, bukan tidak mungkin ada masalah terkait spek dan volume serta mutu pekerjaan. Usutki pak jaksa dan pak polisi,”tukasnya. (cn)
