MAKASSAR — Pengadaan sewa kendaraan dinas atau operasional Program Strategic Irrigation Modernizati and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) mulai memantik reaksi sejumlah aktivis dan pegiat antikorupsi di Sulawesi Selatan. Pengadaan sewa kendaraan dinas atau operasional yang dinilai terlambat memicu dorongan aktivis antikorupsi agar Polda Sulsel maupun Kejaksaan Tinggi membidik kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen pengadaan sewa kendaraan tersebut.
“Kami mendorong Ditkrimsus Polda Sulsel maupun Kejaksaan Tinggi segera memeriksa Kepala UPT PSDMP Pemprov Sulsel dan Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan sewa kendaraan dinas atau operasional ini. Ada apa, kok baru dilaksanakan pada April 2023, semestinya dilaksanakan pada awal tahun,”tutur Aktivis LSM Antikorupsi Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada, Senin (2/5/2023).
Selanjutnya, kata Mulyadi, sorotan pengadaan sewa kendaraan dinas atau operasional SIMURP tersebut bisa menjadi pintu masuk aparat penegak hukum mengusut tuntas kisruh pengadaan sewa kendaraan roda emapat ini.
Di Sulawesi Selatan, sejumlah kabupaten menjadi daerah sasaran pelaksanaan Program SIMURP tersebut dibawahi oleh Pemprov Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan melalui UPT PSDMP Pemprov Sulsel di Jl. Perkebunan Makassar.
Sejumlah daerah sasaran program tersebut masing-masing diberikan fasilitas kendaraan dinas atau operasional. Namun pada tahun ini, realisasi pengadaan sewa kendaraan tersebut baru dilaksanakan pada April, semestinya pada Januari awal tahun.
Karena itu, sejumlah aktivis dan pegiat antikorupsi menyoroti realisasi anggaran belanja sewa kendaraan program ini yang disinyalir atau terindikasi bermasalah serta patut dipertanyakan.
“Kami menilai dari persoalan administrasi ada ketidak patuhan oleh kepala UPT selaku kuasa pengguna anggaran dalam melakukan dan mengelolan anggaran belanja keuangan negara. Dari unsur dugaan tindak pidana korupsinya kami akan mendalami dan menginvestigasi pengadaan sewa kendaraan ini, kita tunggu saja,”tuturnya.
Terpisah, Kepala UPT PSDMP Pemprov Sulsel beberapa waktu lalu dikonfirmasi oleh celebesnews melalui panggilan telpon dan pesan WhatsApp tidak memberikan tanggapan dan respon. (cn)
