MAKASSAR — Ketua LSM GMBI Kabupaten Sidrap, Hj Arty akhirnya memberi reaksi keras terkait pekerjaan jalan poros Sidrap-Palopo yang disinyalir dikerjakan asal-asalan tahun 2022. Proyek dengan anggaran pemeliharaan mencapai Rp 10 miliar lebih tersebut untuk sejumlah item pekerjaan dalam paket pemeliharaan poros Sidrap-Palopo ini memantik reaksi keras LSM GMBI.
Hj Arty mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut proyek tersebut dan memanggil semua pihak-pihak terkait. “Kami berharap Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan maupun Krimsus Polda Sulsel membidik proyek pemeliharaan jalan poros ini,”tegasnya kepada celebesnews.co.id pada, Sabtu (11/2/2023).
Ia mengungkapkan, sebagai aktivis antikorupsi, LSM GMBI Kabupaten Sidrap mencium adanya indikasi atau aroma perbuatan melawan hukum dalam pelaksanaan proyek pemeliharaan jalan poros tersebut. Kualitas dan volume pekerjaan jalan patut diusut hanya dalam beberapa bulan kondisi pemeliharaan jalan ini sangat memprihatinkan sudah rusak parah saat ini.
Seharusnya, kata dia, dengan anggaran pemeliharaan yang begitu besar seharusnya hasilnya juga maksimal bukan sebaliknya.
“Ada apa dengan anggaran mencapai Rp 10 miliar lebih tersebut, kegiatan pemeliharaan jalan poros Sidrap-Palopo ini sudah mulai hancur. Dimana pengawas dan konsultan proyeknya, kami minta APH juga membidik ini sehingga dapat diketahui apakah dalam proyek tersebut sudah sesuai dengan ketentuan atau justru bertentangan bahkan berpotensi menyalahi aturan hukum,” ujarnya.
Bila nantinya ditemukan fakta terjadi perbuatan yang melawan hukum atau bertentangan dengan aturan, maka kasus ini harus segera dilakukan ke proses penyelidikan.
Terpisah, pihak pengawas proyek pemeliharaan jalan poros Sidrap-Palopo dari Balai Pompengan Badoka Makassar, Sabir yang dikonfirmasi oleh celebesnews.co.id, mengungkapkan terkait persoalan jalan poros yang rusak tersebut, tahun ini Balai Pompengan kembali mengangarkan biaya pemeliharaan untuk perbaikan jalan poros ini.
“Kemungkinan sekitar April tahun ini, pemiliharaan jalan poros kembali akan dilakukan, dan mudah-mudahan titik-titik yang rusak tersebut segera dapat diperbaiki,”singkatnya. (cn)
