HomeBerita UtamaKrimsus Polda Sulsel Diminta Atensi Dugaan Bag-Bagi Proyek PL Dinas Pendidikan Bulukumba,...

Krimsus Polda Sulsel Diminta Atensi Dugaan Bag-Bagi Proyek PL Dinas Pendidikan Bulukumba, Aktivis : Periksa KPA dan PPK Serta Kontraktor

FOTO : Mulyadi SH

MAKASSAR — Dugaan monopoli atau bagi-bagi proyek Penunjukan Langsung (PL) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba terus menuai kritikan dan sorotan dari aktivis dan pegiat antikorupsi. Muncul desakan Ditreskrimsus Polda Sulsel mengusut adanya dugaan monopoli atau bagi-bagi proyek tersebut pada sejumlah rekanan kontraktor.

Salah satu pegiat dan aktivis antikorupsi Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada, Sabtu (30/12/2022) dugaan adanya bagi-bagi proyek tersebut perlu mendapat atensi pihak penyidik Krimsus Polda Sulsel dan segera memeriksa kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen beserta para rekanan kontraktor yang mendapatkan sejumlah paket.

“kami harapkan Krimsus Polda Sulsel membidik adanya dugaan monopoli proyek penunjukan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba. Beberapa perusahaan mendapatkan sejumlah paket pekerjaan yang menjadi indikasi adanya dugaan bagi-bagi proyek penunjukan pada dinas tersebut,”tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Mulyadi mencium adanya indikasi kolusi dan nepotisme sehingga proyek penunjukan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba patut diusut.

Tidak hanya itu, Mulyadi meminta Bupati Bulukumba tidak tinggal diam dan meminta bupati merekomendasikan Inspektorat untuk masuk mengusut adanya dugaan monopoli dalam sejumlah paket penunjukan di Dinas Pendidikan.

“Kami kira ini juga sudah menjadi ranah bupati untuk masuk mendalami adanya dugaan monopoli sejumlah proyek penunjukan di Dinas Pendidikan. Kami harapkan bupati menurunkan Inspektorat mengusut persoalan ini dan segera melakukan evaluasi kepada kepala dinas,”tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba yang berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews.co.id melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi secara resmi sebanyak dua kali hingga berita ini diturunkan tidak memberikan jawaban dan tanggapan. (cn)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments