FOTO : Mulyadi SH
MAKASSAR — Proyek pembangunan ‘Smart Toilet’ di sejumlah sekolah di Kota Makassar membuat heboh. Sebab, pembangunan toilet sekolah dengan konsep modern tersebut menelan anggaran yang sangat besar hingga puluhan miliaran rupiah. Pembangunan toilet itu pun disorot berbagai pihak, tak terkecuali kembali datang dari aktivis dan pegiat antikorupsi di Sulawesi Selatan.
Toilet yang dibangun untuk SD dan SMP dengan tujuan mengedukasi siswa akan kebersihan toilet pun tak sesuai ekspektasi. Alih-alih menjadikan toilet yang keren bak di negara maju, justru ada yang menjadikannya sebagai gudang.
Karena itu, salah satu aktivis dan pegiat antikorupsi Sulawesi Selatan, Mulyadi SH kepada celebesnews.co.id pada, Jumat (30/12/2022) kembali meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar membongkar kasus dugaan korupsi proyek tersebut dan segera mengumumkan nama-nama para tersangka dalam proyek ini.
Diketahu ‘Smart Toilet’ dibangun di 84 sekolah yang tersebar di 15 kecamatan. Menggunakan anggaran APBD Makassar 2018, yang bersumber dari Dana Inisiatif Daerah (DID) 2017.
Dinas Pendidikan Makassar membangun ‘Smart Toilet’ menyasar SD dan SMP. Total anggaran mencapai lebih Rp17 miliar.
“Kami harapkan Kejari Makassar segera mengumumkan nama-nama para tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini. Tahan semua yang terlibat, dan segera limpahkan ke meja hijau. Kami akan terus mengawal dan turut melakukan menotoring perkembangan penyidikan kasus ini agar benar-benar transparan tanpa tendensi dari pihak mana pun,”tegasya. (cn)
