Pelopor Kemah Tahfidz dan Bahasa Pesantren, Pimwil Muhammadiyah Sulsel Diganjar Penghargaan oleh PP Muhammadiyah

0
32

MAKASSAR — Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk pertama kalinya memberikan penghargaan kepada Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Penghargaan ini diberikan sebagai Pelopor Penyelenggaraan Kemah Tahfidz dan Bahasa Pesantren Muhammadiyah di Indonesia secara berkelanjutan sejak tahun 2016.

Ketua LP2 PP Muhammadiyah Dr. KH. Masykuri, M.Ed., menyerahkan langsung kepada Dr. K.H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I., selaku koordinator bidang pendidikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Penyerahan berlangsung di Lapangan Pancasila Kota Palopo sebagai rangkaian acara pembukaan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan, Minggu (01/09/2024).

Dalam sambutannya, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Dr. KH. Masykuri, M.Ed., mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan dengan sebenarnya. Karena Sulawesi Selatan merupakan satu-satunya wilayah yang melakukan kegiatan rutin seperti ini tiap tahun.

Kegiatan ini menjadi dan menginspirasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melakukan kegiatan yang sama secara nasional. Menurutnya, kegiatan Kemah Tahfidz dan Bahasa ini dipandang mampu meningkatkan prestasi dan semangat bermuhammadiyah di kalangan santri pesantren Muhammadiyah.

“Itulah sebabnya LP2 Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan melakukan hal yang sama pada akhir tahun ini di Jawa Tengah. Tentunya dengan menghadirkan perwakilan pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia,” ucapnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia Daerah Kemah Tahfidz dan Bahasa VII, Ustadz Amril Akmal, mengatakan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Palopo sebagai tuan rumah. Beliau mengharapkan agar kegiatan ini berjalan dengan baik. Peran serta warga Muhammadiyah, Aisyiyah dan ortom lainnya adalah sangat penting.

“Panitia juga menyampaikan penghargaan kepada Pj. Walikota bersama jajarannya atas seluruh bantuan yang diberikan. Demikian pula kepada aparat kepolisian Kota Palopo yang membantu dalam berbagai aspek,” jelasnya

Sementara itu, Ketua LP2M Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan KH. Lukman Abd. Samad, Lc., M.Pd.I., turut menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sebenarnya adalah lebih utama menekankan silaturahmi dan kebersamaan kepada peserta agar menjaga salat berjamaah dan menjaga kesehatan,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Wilayah, Haidir Fitra Siagian, mengatakan bahwa kegiatan menampilkan 20 cabang perlombaan. Juga diadakan wisuda santri penghafal Al-Quran 30 juz dari berbagai pesantren Muhammadiyah.

“Kegiatan lain penting adalah seminar internasional tentang kepesantrenan yang dilaksanakan bersama dengan Universitas Muhammadiyah Palopo,” pungkasnya. ( Laporan : anchi karaeng )