MAKASSAR — Dugaan bagi-bagi paket pengadaan barang dan jasa pada Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Makassar kembali mencuat disindir dan dipertanyakan oleh sejumlah kalangan aktivis LSM di Kota Makassar. Pasalnya, salah satu paket yakni belanja pengadaan plastik polibag diduga sengaja di pecah menjadi paket-paket kecil yang dilaksanakan dalam dua kali belanja dengan item nama barang yang sama pada tahun ini.
Ketua LSM Solidaritas Merah Putih Sulawesi Selatan, Ikhsan kepada celebesnews.co.id pada, Senin (29/7/2024) mengungkapkan, belanja pengadaan salah satunya plastik polibag yang diduga sengaja dipecah-pecah menjadi item paket kecil tersebut turut disinyalir adanya pemilihan pengaturan penyedia, hingga realisasi kegiatan. Dugaan tersebut mengandung banyak unsur kejanggalan yang bertentangan dengan prosedur pengadaan barang dan jasa. Paket kegiatan di Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Makassar diduga terkondisi secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
“Nah, pertanyaannya ada apa, pengadaan plastik polibag untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat dianggarkan dengan item jenis belanja barang yang sama dan ukuran yang sama yakni pula 30 cm x 40 cm. Kenapa harus dipecah-pecah paket ini, sementara dengan selisih waktu yang hampir bersamaan dilakukan belanja barangnya,” kata Ikhsan.
Oleh karena itu, LSM Solidaritas Merah Putih berharap agar ada langkah hukum yang diambil oleh APH dapat mengusut paket pengadaan barang dan jasa pada Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Makassar dan memastikan bahwa anggaran negara digunakan untuk kepentingan masyarakat secara transparan dan akuntabel.
“Amanat undang-undang tentang partisipasi masyarakat dalam ikut serta mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, maka kami memastikan akan melakukan monitoring dan mengawasi pengadaan barang dan jasa pada Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Makassar,”tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Makassar berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi baru-baru ini hingga berita ini kembali diturunkan belum memberikan tanggapan dan jawaban. ( Laporan : tim redaksi )