MAKASSAR — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan pendampingan untuk potensi industri kerajinan yang ada di daerah.
Termasuk di Kabupaten Tana Toraja. Dekranasda Sulsel bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Tana Toraja dan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tana Toraja melakukan Pendampingan Sentra Industri Kerajinan Anyaman Serat Alam.
Kegiatan yang telah terlaksana pada tanggal 20-23 November 2023. Dengan menghadirkan Ketua Dekranasda Tana Toraja sebagai narasumber.
Mendukung pendampingan sentra industri kerajinan itu, Dekranasda Sulsel melalui Disperindag Sulsel juga memberikan sejumlah bantuan peralatan untuk Desa Bambalu, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja.
Diantaranya 1 unit Mesin Jahit Cangklong, 1 unit Mesin Jahit Typical, 1 unit Mesin Seset Kulit, 1 unit Mesin Obras, 2 unit Mesin Jahit Portable, dan 2 unit Hand Press Mata Ayam.
Kepala Dinas Perindag Sulsel, Ahmadi Akil mengatakan, Dekranasda Sulsel dibawah binaan Pj Ketua Ibu Sofha Marwah Bahtiar terus mendorong pengembangan kerajinan Khas di Sulsel.
“Ibu Pj Ketua Dekranasda Sulsel terus mendorong bagaimana produk kerajinan di Sulsel itu berdaya saing dan berkembang lebih baik. Semoga bantuan peralatan itu, bisa mengembangkan industri kerajinan serat alam di Tana Toraja,” katanya, Rabu (29/11/2023). (sr)