MAKASSAR — Jumat, 19 Mei 2023 melakukan forum diskusi dengan Kementerian Pelaburan, Perdagangan Dan Industri Malaysia. Sebagai Salah satu rangkaian kegiatan Bencmarking Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar di Malaysia dan Singapura, tertanggal 15 – 20 Mei 2023 diprakarsai Baso Iwang, S.E., M.Si., P.hD.
Kegiatan ini Langsung Dekan FEBI UIN Alauddin Makassar, Wakil Dekan, Kepala KTU, Para Ketua dan Sekertaris Jurusan Lingkup FEBI, Ketua Komite Penjaminan Mutu dan beberapa Dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan ini langsung langsung oleh Datu Hairil Yahri Yaacob sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional, Malaysia beberapa tim ahli kementerian tersebut diantaranya Dr Sugumari S. Shanmjungan (Divisi ASEAN Integration); Direktur Malaysia External Trade Development Corporation; Direktur Malaysian Investment Development Autority. Kemudian Prof Dr. H. Abustani Ilyas, M. Ag selaku Dekan FEBI UIN Alauddin memperkenalkan kelima jurusan/program studi lingkup FEBI UIN Alauddin Makassar diantaranya Ekonomi Islam, Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah.
Dalam penuturannya sebagai fakultas termuda dari delapan fakultas yang ada di UIN Alauddin Makassar yang berumur 1 Dekade dari 5 Jurusan yang ada, 3 diantaranya sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT, hal ini tentunya tidak terlepas pengembangan kualitas SDM yang ada.
Dalam diskusi tersebut terdapat 3 topik utama yang menjadi pembahasan diantaranya: Carbon Trading; International Trade dan Blue Economy, Small and Madium Enterprises/SMEs Manufacturing Development.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang mana dalam diskusi tersebut Tim FEBI UIN Alauddin Makassar berharap mendapatkan informasi terkait kebijakan ekonomi yang diterapkan di Malaysia, yang sekiranya dapat dijadikan referensi dalam penerapan ekonomi di Indonesia khususnya di Kota Makassar yang dibahas langaung oleh 3 ekonom FEBI UIN Alauddin Makassar diantaranya Dr. Hasibullah, M. Si; Dr. Sudirman, M. Si dan Dr. Abdul Rahman, M. Si.
Diakhir diskusi menekankan pentingnya ke dua negara dalam kejasama penenganan trading carbon, trade international serta kerjasma pengusaha kecil sederhana serta memungkin riset ketiga bidang ini. Selanjutnya pihak kementerian merespon positif dan siap berkolaborasi dengan FEBI UIN Alauddin melaksanakan riset terkait hal tersebut, ungkap Wakil Sekertaris Jenderal Kementerian Pelaburan, Perdagangan Dan Industri Malaysia. (anchi)